SOLOPOS.COM - Ilustrasi tes virus corona. (Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Seorang tenaga kesehatan asal Kelurahan Kadipiro, Banjarsari, Solo, atau nakes yang positif virus corona dinyatakan sembuh, Kamis (9/7/2020). Pasien ke-41 di Kota Bengawan itu selama ini tidak menjalani perawatan di rumah sakit.

Ia karantina mandiri di rumah dengan pengawasan ketat dari Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo. Dengan dinamika tersebut, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tersisa tiga orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Perinciannya, dua orang bersaudara asal Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, dan seorang perempuan lanjut usia (lansia) asal Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan.

Gunung Merapi Menggembung, Warga Soloraya Waspadalah!

Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan ketiga pasien positif virus corona itu saat ini masih dirawat di RS. “Kumulatif kasus terkonfirmasi positif hingga Kamis ini tetap di angka 43, perinciannya tiga orang dirawat inap, 36 sembuh, dan empat orang meninggal dunia,” ucapnya kepada Solopos.com, Kamis.

Ning, sapaan akrabnya, mengatakan nakes asal Kadipiro tersebut dinyatakan positif Covid-19 pada Jumat (26/6/2020). Dia tertular dari rekan sesama nakes yang terkonfirmasi positif pada Sabtu (20/6/2020).

Kasus nakes yang terkonfirmasi pada Sabtu (20/6/2020) itu tidak menambah kumulatif jumlah pasien positif karena dia berdomisili di luar kota.

Mengejutkan! Ini Kandidat Nomor 1 Cawawali Solo Pendamping Gibran

“Harapannya tidak bertambah lagi. Kasus terakhir yang tercatat di Solo adalah warga lansia asal Purwosari. Kontak eratnya, alhamdulillah, hasil uji swabnya negatif semua,” jelas dia.

Data Kumulatif

Saat ini, DKK masih menunggu hasil uji swab secara polymerase chain reaction (PCR) kontak erat warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang terkonfirmasi positif virus corona di Solo, Senin (6/7/2020).

Sekitar 10 orang kontak erat dan dekat pria berumur 57 tahun itu seluruhnya adalah warga Solo. Sementara itu, data kumulatif pada Kamis, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah satu orang dibanding hari sebelumnya menjadi 290 orang.

Terungkap! Pesilat Remaja Gatak Sukoharjo Diserang Bertubi-Tubi Hingga Meninggal Saat Latihan

PDP rawat inap 11 orang, PDP sembuh 241 orang, dan PDP yang meninggal dunia 38 orang. PDP yang tercatat meninggal dunia pada Kamis, berasal dari Kelurahan Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon.

Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) ada 662 orang, yang dirawat jalan 10 orang, 10 orang dipantau, dan sisanya selesai pemantauan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya