Minggu, 24 Juni 2012 - 16:06 WIB

Naiknya dana iklan Pemprov DKI mencurigakan

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Peningkatan alokasi dana untuk beberapa sektor, dalam APBD Pemprov DKI Jakarta tahun 2012, dicurigai dan dikhawatirkan digunakan, untuk pemenangan Gubernur DKI Jakarta incumbent yakni Fauzi Bowo dengan pasangannya, Nacrowi Ramli, dalam Pilkada DKI Jakarta. Kecurigaan itu disampaikan oleh Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) di Jakarta. Koordinator investigasi Fitra, Uchok Sky Khadafi mengatakan, alokasi dana untuk iklan meningkat signifikan, dari Rp7,5 miliar di 2011, menjadi Rp28 miliar pada 2012 ini. Dana itu, kata Uchok, dicurigai digunakan untuk kampanye incumbent.

Peningkatan lain, adalah dana untuk Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), dari sebesar 3 miliar rupiah di 2011, menjadi Rp5,2 miliar di tahun 2012. Selanjutnya, alokasi dana untuk gubernur, dari sebesar Rp6,8 miliar di 2011, menjadi Rp8,6 miliar di tahun 2012. Uchok mengungkapkan, alokasi dana paling rawan digunakan, untuk kepentingan incumbent, adalah dana hibah. Tahun lalu dana hibah sebesar Rp706 miliar. Angka itu, kemudian melonjak menjadi 1,3 triliun rupiah di ini. [kcm/lia]

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif