Solopos.com, KLATEN — Jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal di Kabupaten Klaten terus bertambah hingga kumulatifnya menembus 1.005 orang pada Rabu (7/7/2021). Ada tambahan 35 kasus kematian pada hari itu.
Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan penambahan 35 kasus kematian pasien Covid-19 pada Rabu berasal dari berbagai kecamatan. Sebanyak 25 kasus, hasil tes swabnya baru diketahui positif pada Rabu (7/7/2021).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Masing-masing dari Bayat dua orang, Cawas satu orang, Ceper lima orang, Delanggu satu orang, Karanganom satu orang, Kemalang dua orang, Klaten Selatan satu orang. Dari Manisrenggo dua orang, Polanharjo empat orang, Trucuk dua orang, Tulung dua orang, dan Wonosari dua orang.
Baca Juga: Positif Covid-19, Warga Gergunung Klaten Dijemput Polisi
Pasien positif Covid-19 Klaten lainnya meninggal setelah terkonfirmasi Covid-19. Masing-masing dari Jogonalan dua orang, Juwiring satu orang, Klaten Selatan tiga orang, Polanharjo tiga orang, Prambanan satu orang.
Cahyono Widodo mengatakan tambahan kasus baru positif Covid-19 Klaten pada Rabu mencapai 583 kasus. Penambahan itu terdiri dari 252 orang yang terpapar virus corona saat beraktivitas di Klaten.
Sedangkan 16 orang terpapar saat beraktivitas di luar daerah. Sisanya kontak erat kasus Covid-19 sebelumnya. Penyumbang kasus baru Covid-19 ini paling banyak Manisrenggo yakni 58 orang.
Baca Juga: Masih Buka, 2 Warung Apung Rawa Jombor Klaten Disegel
Selanjutnya, dari Ceper 57 orang, Jogonalan 46 orang, Polanharjo 41 orang, Prambanan 41 orang, Cawas 39 orang, Delanggu 39 orang, Karanganom 35 orang. Kemudian Wedi 31 orang, Kebonarum 29 orang, Karangdowo 25 orang, Trucuk 20 orang, Tulung 19 orang.
Kasus Baru Dan Pasien Sembuh
Wonosari menyumbang pasien positif Covid-19 baru sebanyak 19 orang, Kalikotes 18 orang, Bayat 14 orang, Pedan 13 orang. Kemudian Kemalang 12 orang, Klaten Selatan 10 orang, Klaten Tengah enam orang, Karangnongko lima orang. Gantiwarno tiga orang dan Jatinom tiga orang.
“Penambahan kasus aktif sebanyak 583 orang itu, 435 orang dari hasil rapid antigen dan 148 orang hasil PCR,” kata Cahyono Widodo.
Baca Juga: Penyekatan Saat PPKM Darurat di Prambanan Klaten, 25 Kendaraan Diminta Putar Balik
Cahyono Widodo mengatakan selain pasien yang meninggal dan kasus baru, jumlah pasien yang sembuh di Klaten juga bertambah cukup banyak yakni 469 orang. Seluruh pasien sembuh telah menjalani perawatan di RS/isolasi mandiri.
Pasien sembuh itu dari Bayat 12 orang, Cawas 35 orang, Ceper 31 orang, Delanggu 11 orang, Gantiwarno tiga orang, Jatinom empat orang. Jogonalan 65 orang Juwiring 22 orang, Kalikotes 10 orang, Karanganom 20 orang, Karangdowo empat orang. Karangnongko 14 orang, Kebonarum tujuh orang, Klaten Selatan 13 orang.
Klaten Tengah 21 orang, Manisrenggo delapan orang, Ngawen 22 orang, Pedan enam orang, Polanharjo 65 orang, Prambanan 18 orang. Trucuk 24 orang, Tulung delapan orang, Wedi 24 orang, Wonosari 22 orang.
“Jumlah kumulatif positif Covid-19 Klaten mencapai 18.676 kasus. Dengan perincian 5.851 orang menjalani perawatan/isolasi mandiri, 11.820 orang sembuh, dan 1.005 orang meninggal,” kata Cahyono Widodo.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
