SOLOPOS.COM - Sejumlah calon pendaki berada di depan pos pendakian ke Gunung Lawu melalui jalur Candi Ceto, Minggu (16/8/2020). (Istimewa/Dokumentasi Disparpora Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Petugas pos pendakian Gunung Lawu melalui jalur pendakian Candi Ceto, Karanganyar, berinisiatif membuat nomor antrean untuk registrasi pendaki.

Ide pembuatan nomor antrean untuk registrasi pendaki muncul setelah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) membatasi kuota pendaki sejak Jumat (14/8/2020) pukul 15.00 WIB.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pemkab membatasi kuota pendaki 350 orang per hari per jalur pendakian. Koordinator Lapangan Bidang Destinasi Disparpora Karanganyar, Nardi, menuturkan pembuatan nomor antrean untuk registrasi pendaki dilakukan sejak Jumat Sore.

Embung Setumpang di Mojogedang Karanganyar Tawarkan Wisata Selfie Tema Pertanian

Dia mengaku membuat 700-an lembar nomor antrean untuk registrasi pendaki Gunung Lawu via Candi Ceto.
"Kami buat 700-an lembar. Bisa untuk cadangan sampai tiga atau empat hari. Sistem nomor antrean itu baru kami buat Jumat sore," ujar Nardi saat berbincang dengan Solopos.com melalui telepon, Minggu (16/8/2020).

pendaki gunung lawu candi ceto

Pengelola pos pendakian Gunung Lawu melalui jalur pendakian Candi Ceto membuat nomor antrean registrasi pendaki sejak Jumat (14/8/2020). (Istimewa/Nardi)

Mekanisme pendaftarannya adalah calon pendaki datang ke pos pendakian Candi Ceto. Petugas akan meminta calon pendaki mengisi formulir. Salah satu isi formulir adalah waktu naik dan rencana turun dari gunung.

Tidak Berjubel

Setelah berkas administrasi rampung, petugas akan menyerahkan nomor antrean. Nardi juga menyebut sistem tersebut memudahkan petugas mencari dokumen pendaki saat mereka turun.

Suara Dentuman Gegerkan Warga Sragen, Ternyata Ini Sumbernya!

"Diberi nomor antrean itu juga supaya pendaki tidak berjubel. Itu juga bisa memudahkan kami mencari atau mengecek data pendaki saat mereka turun. Petugas kan tinggal mencocokkan nomor antrean dengan daftar," jelas dia.

Rencananya penomoran antrean pendaki Gunung Lawu via Candi Ceto itu itu akan terus diterapkan setelah momen HUT ke-75 Kemerdekaan RI. Dia berharap sistem itu lebih efektif ketimbang petugas harus membaca satu demi satu data registrasi calon pendaki saat mereka turun dari puncak.

Tetapi, Nardi memaparkan calon pendaki yang sudah rampung mengisi formulir dan membereskan dokumen di pos pendakian langsung naik. Mereka tidak perlu menunggu sesuai nomor antrean untuk naik.

Wah, Di Solo Ternyata Ada Komunitas Susi Lovers Lo... Kenalan Yuk!

Sebagai informasi, jalur pendakian ke Gunung Lawu melalui Cemara Kandang dan Candi Ceto pada Minggu sudah ditutup pukul 11.00 WIB.

Pengelola menutup dua jalur pos pendakian itu karena sudah memenuhi kuota pendaki per hari selama momen HUT ke-75 Kemerdekaan RI, yakni 350 orang per hari per jalur pendakian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya