SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus Corona. (Bisnis-Istimewa)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo dalam sehari bertambah 56 orang pada Sabtu (12/6/2021). Penambahan jumlah harian ini meningkat dua kali lipat daripada kasus harian selama sebulan terakhir.

Dengan tambahan 56 kasus baru tersebut, akumulasi kasus positif corona di Sukoharjo menjadi 6.551 kasus. Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Sukoharjo Yunia Wahdiyati mengatakan penambahan kasus positif Corona terjadi karena efek Lebaran lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jumlah kasus baru positif Covid-19 mulai menunjukkan tren meningkat sejak beberapa hari terakhir. Seperti update per 11 Juni ada penambahan 44 warga yang positif Covid-19 di Sukoharjo dan pada 12 Juni kembali naik 56 warga.

Baca Juga: Taruna Tani Dibentuk di Sukoharjo, Ternyata Ini Tujuannya

"Ya ada kenaikan kasus positif Corona di Sukoharjo lebih tinggi dibanding temuan harian biasanya. Yang banyak karena temuan klaster keluarga, hajatan, dan halalbihalal," kata Yunia ketika berbincang dengan Solopos.com, Minggu (13/6/2021).

Yunia mengatakan kasus Covid-19 dari kegiatan halalbihalal banyak ditemukan dari halalbihalal trah keluarga besar. Begitu pula dengan klaster hajatan yang banyak digelar masyarakat saat musim Lebaran lalu.

Beberapa warga masyarakat menggelar hajatan tak sesuai surat edaran Bupati Sukoharjo. Dalam SE itu dijelaskan hajatan harus digelar dengan sistem banyu mili, tanpa tempat duduk dan meja, dan hidangan dibawa pulang. "Yang terjadi banyak hajatan digelar dengan memasang kursi dan makan di tempat," katanya.

Baca Juga: PPDB SMAN Sukoharjo: Kuota Jalur Gakin dan Tenaga Medis 20 Persen

Sembuh Dari Covid-19

Yunia terus mengingatkan agar masyarakat meningkatkan protokol kesehatan (prokes) seperti memakai masker, menjauhi kerumumun, dan menjaga kebersihan tangan dengan rajin mencuci tangan.

Sementara itu pelaksana Satgas Covid-19 di tingkat desa/kelurahan diminta semakin mengintensifkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro. Hal itu agar sampai terjadi ledakan jumlah warga terkonfirmasi positif Covid-19 di Sukoharjo.

Pada sisi lain, selain kasus konfirmasi positif baru, ada pula kasus positif yang sembuh yakni 30 orang hingga Sabtu (12/6/2021). Dengan demikian total jumlah kasus positif yang sembuh ada 5.763 orang dan warga positif corona yang meninggal menjadi 469 orang.

Baca Juga: Waduh, Daftar Tunggu Haji Sukoharjo Kini Jadi 30 Tahun

Berdasarkan update www.corona.sukoharjokab.go.id, saat ini jumlah warga Sukoharjo yang masih positif aktif Covid-19 ada 319 orang. Terdiri dari 163 orang isolasi mandiri, satu isolasi terpusat, dan 155 orang menjalani rawat inap dirumah sakit.

Sedangkan suspek corona naik menjadi 979 orang yang terdiri dari 15 isolasi mandiri, 159 rawat inap, 778 selesai pemantauan, 27 meninggal, dan 765 swab negatif.

Yunia berharap masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Disiplin menerapkan protokol kesehatan diyakini mampu memutus penyebaran virus corona. Yunia juga mengajak masyarakat untuk mematuhi aturan terkait protokol kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya