Solopos.com, SOLO – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada 2019 di Soloraya menunjukkan tren positif. Kabupaten Wonogiri, misalnya, naik 0,61 poin dibanding 2018 menjadi 69,98.
Peningkatan poin itu sama dengan peningkatan IPM Jawa Tengah yang bertambah dari 71,12 (2018) menjadi 71,73 (2019). Di Jawa Tengah, Kabupaten Wonogiri berada di urutn 22 dari 35 kabupaten/kota.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Peringatan! Warga Colomadu Karanganyar Dilarang Buang Bangkai Tikus di Jalan
Berdasarkan data dari BPS, capaian IPM Wonogiri kali ini masih menempatkannya pada status “sedang.” Kabupaten Sukses itu sebetulnya hanya membutuhkan 0,02 poin untuk beralih status menjadi “tinggi” sebagaimana diraih enam kabupaten/kota lainnya di Soloraya.
Di Soloraya, Kabupaten Sukoharjo menjadi daerah dengan peningkatan poin paling progresif yakni 0,77. Hasilnya, IPM Sukoharjo naik dari 76,07 (2018) menjadi 76,84 (2019). Sukoharjo berada di peringkat II di bawah IPM Solo 81,86.
Niat Lunasi Utang, 3 Warga Wonogiri Ini Malah Kena Tipu
Sedangkan, peningkatan terendah terjadi di Kabupaten Karanganyar senilai 0,35 poin. IPM Karanganyar naik dari 75,54 (2018) menjadi 75,89 (2019).
Secara lengkap, capaian IPM Kabupaten/Kota di Soloraya pada 2019 sebagai berikut Kabupaten Boyolali (73,8), Kabupaten Klaten (75,29), Kabupaten Sukoharjo (76,84), Wonogiri (69,98), Karanganyar (75,89), Sragen (73,43), dan Solo (81,86) (Lihat Grafis).
Blusukan di BTC Solo, Gibran Rakabuming Belanja Batik Jokowi Hingga Daster Untuk Istri
Sekolah Makin Lama
Peningkatan IPM itu didorong salah satunya oleh penambahan rata-rata lama sekolah. Jawa tengah pada 2019 memiliki rata-rata lama sekolah 7,53 tahun (2019) atau naik 0,18 poin sebelumnya 7,35 tahun (2018).
Di Soloraya, ada dua kabupaten yang capaiannya masih di bawah capaian Jawa Tengah yakni Kabupaten Sragen dan Kabupaten Wonogiri.
Ultah ke-275, Begini Sejarah Lahirnya Kota Solo
Sementara itu, peningkatan paling progresif di Soloraya diduduki oleh Kabupaten Sukoharjo dengan 0,26 poin yakni 8,84 tahun (2018) menjadi 9,1 tahun (2019).
Sedangkan, tiga kabupaten/kota lainnya hanya bertambah 0,01 poin dibanding sebelumnya yakni Kabupaten Boyolali, Kabupaten Karanganyar, dan Kota Solo. Kota Solo masih merajai rata-rata lama sekolah di Soloraya dengan nilai 10,54 tahun.
Secara terperinci, capaian rata-rata lama sekolah di Soloraya pada 2019 meliputi Kabupaten Boyolali (7,56), Kabupaten Klaten (8,31), Kabupaten Sukoharjo (9,1), Kabupaten Wonogiri (7,04), Kabupaten Karanganyar (8,52), Kabupaten Sragen (7,34), dan Kota Solo (10,54) (Lihat grafis).