SAO PAULO—Petenis Spanyol, Rafael Nadal, terus berjuang keras untuk menggenggam trofi perdananya setelah mengalami cedera panjang selama tujuh bulan. Pemain kidal tersebut dipaksa berjibaku ketika menyingkirkan petenis Argentina, Martin Alund dengan rubber set 6-3, 6-7, 6-1 di semifinal Brazil Open di Sao Paulo, Minggu (17/2/2013) pagi WIB.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Di partai pamungkas, Senin (18/2/2013) pagi WIB, Nadal bakal berjumpa dengan David Nalbandian asal Argentina yang sebelumnya mendepak petenis Italia, Simone Bolelli secara straight set 6-3, 7-5.
Ini adalah partai final kedua bagi Nadal selama dua pekan terakhir setelah menjalani pemulihan cedera serius pada lutut kirinya. Sebelumnya, petenis berjuluk The King of Clay itu berhasil menjejakkan kaki di partai puncak Chili Open, meski akhirnya kalah dari lawannya.
Nadal mengakui penampilannya di lapangan belum maksimal seperti sedia kala. Karenanya, Nalbandian lebih difavoritkan memenangi Brazil Open dibandingkan kolektor 11 titel grand slam tersebut.
“Setelah absen selama tujuh bulan, andai lutut tidak dalam kondisi baik dan mencapai dua kali final, saya hanya bisa berpikir positif,” kata Nadal, dilansir Reuters.
“Secara fisik, saya sudah menyiapkan diri. Saya tidak tahu bagaimana dengan lutut ini,” bebernya.
Di final Chili Open, Nadal dibuat terkejut ketika dikalahkan petenis Argentina, Horacio Zeballos dalam tiga set. Setelah dari Brazil, Nadal masih bertekad kembali terjun di turnamen tanah liat sebagai modal persiapannya untuk mempertahankan gelar grand slam French Open, Mei mendatang.
Dari Rotterdam, Juan Martin del Potro, selangkah lagi untuk bisa menggenggam gelar World Indoor Tournament. Petenis Argentina itu menjejakkan langkahnya ke partai final setelah mengandaskan petenis Bulgaria, Grigor Dimitrov dengan straight set 6-4, 6-4 pada Sabtu waktu setempat. Di babak pamungkas, Del Potro akan berhadapan dengan Julien Benneteau.