Nadal Akui Butuh Waktu Untuk Samai Rekor Federer

Petenis Spanyol, Rafael Nadal, mengaku butuh waktu yang tak sebentar untuk bisa menyamai rekor rivalnya, Roger Federer. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

MADRID –Petenis Spanyol, Rafael Nadal, mengakui dirinya masih perlu waktu yang sangat lama sebelum mampu menyamai rekor gelar grand slam yang dimiliki rivalnya, Roger Federer.

Nadal baru saja meraih trofi Grand Slam Prancis Terbuka kedelapannya setelah mengalahkan kompatriotnya, David Ferer di Paris, Minggu (9/6/2013). Delapan gelar Prancis Open itu melengkapi koleksi gelar grand slam yang dimiliki Nadal saat ini menjadi 12, termasuk dua di antara dari Wimbledon dan dua lainnya, masing-masing dari US Open serta Australia Open.

Kendati, torehan Nadal, yang saat ini berusia 27 tahun, masih kalah dari koleksi yang dimiliki Federer. Petenis berjuluk Fedex itu saat ini memang akan menginjak usia 32 tahun pada Agustus mendatang. Namun, dari rekor grand slam yang dikoleksinya, ia lebih mentereng dengan torehan 17 trofi. Torehan Federer ini diyakini masih bisa bertambah, mengingat meski usianya sudah melewati masa keemasan, namun dirinya merupakan ranking tiga dunia dan berstatus sebagai jawara Wimbledon 2012.

“[Menyamai Federer] adalah sesuatu yang sekarang nampak seperti tahun bercahaya, sesuatu yang bahkan tak pernah saya pikirkan,” ujar Nadal dalam wawancara dengan harian olahraga Spanyol, Marca, Selasa (11/6/2013).

Nadal yang menjadi petenis paling sukses di Prancis Terbuka telah memenangi tujuh title sejak kembali dari cedera, yang membuatnya menepi selama tujuh bulan karena cedera lutut pada Februari lalu. Dia juga mencapai babak final di dua event yang tidak dimenangkannya, yakni Monte Carlo dan Vina del Mar.

Nadal, saat ini memutuskan untuk beristirahat sejenak dan mempersiapkan diri untuk tampil di Grand Slam Wimbledon, yang akan dimulai dua pekan lagi.

Disinggung kunci kesuksesannya meraih gelar grand slam ke-12-nya di Prancis Terbuka, Nadal mengaku tak ada sesuatu yang spesial. “Wajar. Tak ada yang spesial. Untungnya, saya selalu memiliki tim bersamaku, yang selalu membantuku dalam hal bagus dan buruk.”

 “Untungnya, saya memiliki keluarga dan teman-teman di sekitar yang membantu saya,” imbuhnya.

“Menjalani perjalanan di sekitar Spanyol dan dunia dan merasa dicintai adalah kepuasan pribadi dan memberi Anda banyak energi untuk bisa berhasil.”