SOLOPOS.COM - Nabila Syadza. (Istimewa/Twitter/akbarsanjuli)

Solopos.com, SOLO — Seorang mahasiswi yang berorasi dengan suara berapi-api viral di media sosial. Dengan suara lantang gadis bernama Nabila Syadza tersebut membacakan pelesetan Pancasila dengan jari yang tampak mengapit rokok dan menunjuk ke arah langit.

Unjuk Rasa di Tugu Kartasura Ricuh, Polisi Tangkap 3 Demonstran

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam orasinya mahasiswi ini menggunakan kaos hitam pendek, celana panjang levis robek dan menggunakan ransel hitam. Mahasiswi ini berdiri di tengah-tengah kerumunan massa menggunakan pengeras suara. Suasana di sekitar mahasiswi ini pun terlihat penuh dengan asap tebal hasil bakaran.

Gadis ini bahkan menyuarakan aspirasinya dengan kalimat-kalimat yang mengundang perhatian publik. “Tendangan dibalas tendangan, darah dibalas dengan darah,” ucapnya di awal orasi.

Orasi Saat Demo

Dengan lantang mahasiswi tersebut juga berkata bahwa negara ini awalnya merupakan negara yang berpancasila, namun sekarang berubah menjadi Pancasala. Kemudian ia melanjutkan orasi tersebut dengan menyebutkan sila-sila Pancasala tersebut.

“Satu ketuhanan yang maha ormas. Dua kemanusiaan yang adil bagi para birokrat. Tiga persatuan para investor. Empat kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat penindasan dalam permusyarawatan kediktatorian. Lima keadilan bagi seluruh rakyat kelas atas,” teriaknya.

LBH Soloraya: Semua Pendemo Yang Ditangkap Di Tugu Kartasura Sudah Bebas

Setelah mengucapkan sindiran sarkas itu, para demonstran lain mengapresiasi orasi tersebut dengan tepuk tangan yang sebagian besar mayoritas tersebut adalah kaum pria.

Dalam video orasinya yang beredar, juga terdapat tulisan narasi. “Hidup mahasiswa, Hidup perempuan yang melawan, Hidup rakyat.” Video yang viral di media sosial ini salah satunya diunggah oleh akun Twitter @hamdan_hamsya, pada 7 Oktober lalu.

Dalam twitnya akun tersebut bahkan meminta kepada Awkarin, Najwa Shihab, Haris Azhar untuk mewakilinya berterimakasih karena sudah mewakilkan aspirasi rakyat. Diketahui dalam unggahan itu seorang netizen dengan akun Twitter @Ririn4451, mengaku sebagai junior mahasiswi tersebut.

Dari 95 Peserta Demo di Jogja yang Ditangkap, Satu Orang Dinyatakan Reaktif

Dia juga menyebutkan mahasiswi bernama Nabila Syadza ini mendapat julukan preman kampus, dan saat demo tahun lalu ia juga viral karena mengalamai pelecehan yang dilakukan oleh satpam kampus. Tapi mahasiswi ini berani melawan satpam kampus tersebut.

Komentar Netizen

Unggahan ini juga mendapat respon positif dari banyak netizen. Tidak hanya itu foto-fotonya saat orasi sambil mengangkat tangan mengapit rokok pun viral di media sosial.

“aku gatau kamu siapa, tapi kamu keren,” tulis akun Twitter @psychoonesian.

Semangat embak saya dukung kamu mbak!!” ungkap akun twitter Elvon_Daily.

she is the brave one [dia pemberani]. also beautiful [juga cantik],” kata akun Twitter @wibisono1.

Setelah ditelusuri lebih lanjut mahasiswi viral ini bernama Nabila Syadza. Ia merupakan mahasiswi Universitas Hasanudin Makassar. Jika ditilik dari akun Instagram Nabila yang bernama nabilasydza.ss, dirinya merupakan mahasiswa aktif yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Hassanudin. Mahasiswi ini memang kerap sekali ikut dalam aksi-aksi demo. Ia juga sering berorasi dalam aksi-aksi demo tersebut.

Terlihat juga dalam akun Instagramnya, ia merupakan sosok pecinta alam. Banyak sekali potret dirinya yang sering berada di sungai, pantai, bukit, maupun hutan pinus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya