SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KARANGANYAR — Dugaan kemunculan nabi palsu di Karanganyar membuat sejumlah pihak angkat bicara. Kapolres Karanganyar, AKBP Nazirwan Adji Wibowo, menjelaskan figur yang disinyalir mengaku sebagai nabi dan menyebarkan aliran sesat berinisial R berasal dari Kecamatan Kerjo.

Hanya saja yang bersangkutan sudah meninggal dunia beberapa tahun lalu. Sehingga aktivitas penyebaran aliran tersebut sempat vakum. Namun belakangan disinyalir aliran tersebut kembali aktif digerakkan oleh salah seorang pengikut R berinisial S. S yang berasal dari Bekonang, Sukoharjo, sejak beberapa tahun terakhir tinggal di Desa Girilayu, Matesih.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Beberapa waktu terakhir S ini disinyalir menyebarkan ajaran Alm R yang diduga menyimpang,” katanya, Kamis (31/1/2013). Parahnya, Kapolres menjelaskan, S berulangkali mangkir dari undangan pertemuan yang disampaikan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Karanganyar. Padahal dari waktu ke waktu jumlah pengikut S semakin bertambah banyak.

Ekspedisi Mudik 2024

Untuk itu Nazirwan meminta S selaku tokoh sentral aliran tersebut kooperatif dengan segera memenuhi undangan pertemuan Kemenag.

“Silakan beri keterangan langsung kepada Kemenag, jangan hanya kepada media massa, supaya duduk persoalannya jelas,” saran kapolres.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya