SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KARANGANYAR — Aliran Jamaatul Muslimin meyakini Alm Rohmad asal Kecamatan Kerjo, Karanganyar, sebagai nabi atau penerima wahyu Allah SWT yang disampaikan melalui malaikat Jibril.  Hal itu terungkap saat audiensi pengikut Jamaatul Muslimin dengan tokoh agama yang tergabung dalam Majelis Ulama Indonesia (MUI), pejabat Pemkab Karanganyar dan Kapolres Karanganyar, Nazirwan Adji Wibowo, Jumat (15/2/2013) sore, di Masjid Agung Karanganyar.

Audiensi untuk mencari kebenaran informasi terkait ajaran yang dianut aliran Jamaatul Muslimin tersebut dihadiri langsung penerus ajaran Alm Rohmad yakni Suparmin dan Harwanto. Pada termin pertama audiensi, Suparmin dan Rohmad membantah semua tudingan bahwa ajaran yang mereka anut dan sebarkan adalah sesat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mulai dari penggunaan nama Rohmad dalam salawat, tata cara zakat, penggunaan pakaian putih saat salat, jawaban salam bagi umat di luar Jamaatul Muslimin, ketentuan takziah, esklusivitas Salat Jumat hingga keberadaan buku pedoman imam dan Jemaah Muslimin. Mereka menegaskan tidak ada Rasul setelah Muhammad SAW hingga akhir zaman.

Ekspedisi Mudik 2024

Harwanto menyatakan, penggunaan pakaian warna putih saat salat sebagai bentuk pelaksanaan perintah Allah SWT supaya umat Islam menggunakan pakaian yang indah dan baik saat masuk masjid.

“Dengan warna putih kami jadi lebih mudah mengetahui bila pakaian kami terkena kotoran dan najis,” katanya.

Namun audiensi sedikit memanas saat masuk topik bahasan buku Kunci Pedoman Imam dan Jemaah Muslimin Untuk 100 Tahun Sepeninggal Imam. Salah seorang peserta diskusi menanyakan kedudukan Alm Rohmad dalam aliran Jamaatul Muslimin.

Pertanyaan tersebut dijawab Suparmin bahwa Alm Rohmad dikehendaki Allah SWT menjadi imam jemaah untuk memurnikan kembali ajaran-Nya setelah 100 tahun.

Suparmin dan pengikutnya meyakini bahwa Alm Rohmad mendapatkan wahyu Illahi yang kemudian mereka sebut dengan “Wahi” melalui malaikat Jibril. Yang membedakan Alm Rohmad dengan Muhammad SAW menurut Suparmin dan kawan-kawan, Muhammad mendapatkan wahyu berupa Alquran. Sedangkan Alm Rohmad sebatas mendapatkan wahyu warisan Alquran.

“Jadi Allah SWT mewariskan atau mempusakakan Alquran kepada Pak Rohmad. Hal ini terjadi 100 tahun sekali,” katanya. Saat didesak apakah Alm Rohmad mendapatkan wahyu Allah SWT melalui malaikat Jibril, Suparmin menjawab iya. Suparmin dkk juga meyakini bahwa Alm Rohmad terjaga dari dosa karena kedudukannya sebagai imam penerima wahyu Allah SWT.

Kapolres Karanganyar, AKBP Nazirwan Adji Wibowo, selaku Ketua Forum Mediasi Karanganyar, meminta umat Islam mengendalikan diri. Dia berjanji akan memimpin Forum untuk menyelesaikan persoalan ajaran yang disebarkan Suparmin dkk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya