SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

PHNOM PENH: Wakil Menteri Luar Negeri Myanmar mengemukakan kepada para pejabat Asia dan Eropa, Kamis, Junta Militer Myanmar menolak tekanan dan campurtangan asing atas sidang Aung San Suu Kyi.

Berbicara dalam satu pertemuan para menteri ASEAN dan Uni Eropa (EU) di ibukota Kamboja, Phnom Penh, Maung Myint mengatakan tuduhan-tuduhan terhadap pemimpin pro demokrasi itu adalah satu masalah hukum dalam negeri. “Itu bukan politik, itu adalah masalah hak asasi manusia. Jadi kami menolak tekanan-tekanan dan campurtangan dari luar,” kata pejabat Myanmar itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia justru mengharapkan agar para pejabat luar negeri, khususnya Uni Eropa, dapat memahami lebih banyak tentang Myanmar.

Pernyataan itu, salah satu dari yang terkeras dari junta yang berkuasa, dibuat saat para menteri ASEAN dan Eropa memulai perundingan di Phnom Penh.

Aung San Suu Kyi menghadapi ancaman hukuman lima tahun penjara atas tuduhan melanggar peraturan-peraturan penahanan rumahnya setelah seorang warga Amerika Serikat berenang ke rumahnya di pinggir danau, Yangon, kota terbesar Myanmar. (Antara/AFP)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya