SOLOPOS.COM - Para pimpinan kecamatan dan pengurus MWC NU Sambirejo duduk di depan backdrop dalam Munajah Ratib Al Haddad yang digelar di Lapangan Trimurti Sambirejo, Sragen, Kamis (21/4/2022) malam. (Istimewa/MWC NU Sambirejo)

Solopos.com, SRAGEN — Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Sambirejo, Sragen, menggelar Munajah Ratib Al Haddad menyambut datangnya Lailatul Qodar. Kegiatan ini juga sekaligus untuk menggalang 1.000 paket bantuan bagi fakir miskin, yatim, dan duafa di Sambirejo.

Pengajian digelar di Lapangan Trimurti Kecamatan Sambirejo, Sragen, Kamis (21/4/2022) malam.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pengurus MWC NU Kecamatan Sambirejo, Ibnu Indratmoko, mengatakan sebelum pengajian digelar pihaknya melakukan doa arwan bil ghaib untuk para leluhur dan keluarga tercinta di Aula Kantor Kecamaran Samburejo. Dalam doa bersama itu, kata Ibnu, MWC NU mengundang pimpinan kecamatan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) Sambirejo.

Baca Juga: Ketua PCNU Solo Mendapat Petunjuk Batin dari Rutinitas Ziarah

“Doa bersama itu diawali dengan khatmil Qur’an sebanyak 30 juz dan dilanjutkan dengan tahlil akbar untuk leluhur dan keluarga tercinta. Kemudian pada puncaknya menggelar pengajian Munajah Ratibul Haddad yang dipimpin Al Habib Syech bin Nurh Al Haddad dari Solo. Meskipun Sambirejo sempat diguyur hujan ternyata tidak menyurutkan para warga untuk datang,” ujar Ibnu yang juga Kepala Desa Kadipiro, Sambirejo, Sragen, kepada Solopos.com, Jumat (22/4/2022).

Acara munajah bersama itu hadiri ribuan orang dari berbagai wilayah di Kecamatan Sambirejo. Dia mengatakan saat ditanya beberapa orang anggota jemaah, ada yang dari Sragen Kota, Jenawi Kabupaten Karanganyar, dan Sine, Ngawi, Jawa Timur. Dalam kesempatan itu, jelas dia, panitia mengundang sembilan kepala desa, forkompimcam, dan forkompimda Sragen.

Camat Sambirejo, Didik Purwanto, mendukung sepenuhnya pengajian itu karena sudah dua tahun sebelumnya tidak pernah ada pengajian karena pandemi Covid-19. Didik bersyukur pengajian bisa terlaksana mengingat situasi Covid-19 di Sragen sudah mulai melandai.

Baca Juga: Ketua PCNU Solo Mendapat Petunjuk Batin dari Rutinitas Ziarah

“Jangan lupa tetap menjalankan protokol kesehatan, terutama memakai masker dan jaga jarak,” katanya.

Dalam kesempatan itu, hasil dana infak yang terkumpul akan ditasarufkan untuk 1.000 anak yatim piatu dan duafa di Kecamatan Sambirejo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya