SOLOPOS.COM - Muza maskot Solopeduli membagikan bingkisan dalam program Ikatkan Cinta Ramadhan. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Solopeduli dengan program Ikatkan Cinta Ramadhan telah membagikan 3.000-an bingkisan yang ditebarkan di beberapa wilayah Soloraya dan Jawa Tengah. Bersamaan dengan program itu, Solopedulu memperkenalkan maskot bernama Muza.

“Sampai saat ini program Ikatkan Cinta Ramadhan masih berlansung. Bekerja sama dengan sejumlah mitra dan donator. Setidakanya sudah 3.000-an paket kami bagikan kepada yang berhak. Di Ramadan ini sekaligus memperkenalkan maskot kami Mas Muza namanya,” kata Direktur Pendayagunaan Solopeduli, Harjito Saputra, Selasa (4/5/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bingkisan yang dibagikan dalam Ikatkan Cinta Ramadan itu, terbagi dalam bebagai kategori. Yaitu, Bingkisan Cinta Yatim, Bingkisan Paket Keluarga Bahagia, serta bingkisan berupa Takjil. “Paket yang kami gulirkan ini kami distribusikan di wilayah Soloraya, Pekalongan, Wonosobo, Salatiga, Yogyakarta, Semarang, dan bahkan hingga Bekasi,” jelasnya.

Pendistribusian dilakukan secara bertahap selama bulan Ramadan. “Tentu kami juga melihat kondisi yang masih pandemi tidak memungkinkan untuk mengupulkan masa terlalu banyak,” ungkap Harjito.

Baca juga: 400.000 Dhuafa Terima Manfaat Dana Solopeduli Selama 2020

Maskot Muza

Menurut Harjito, pembukaan awal Ramadan Solopeduli cabang Sragen memulai program Ikatkan Cinta Ramadhan. Yakni dengan mendistribusikan Bingkisan Cinta Yatim dengan mendatangi satu persatu rumah anak yatim. “Nah pada saat pembagian paket Bingkisan Cinta Yatim ini, kami memperkenalkan maskot kami Muza, namnya” kata Harjito.

Koordinator konten kreator Solopeduli, Fafa Faisal menyampaikan Muza merupakan maskot Solopeduli yang baru digagas. Yaitu berupa boneka yang menggambarkan seseorang yang memakai blangkon. Berwajah kemerahan menandakan keceriaan, dan menebar kebahagiaan.

Blangkon dan batik itu menurut dia sebagai identitas bahwa Solopeduli itu ada Jawa Tengah. “Muza diambil dari kata ‘Muzakki’ atau orang baik yang memberikan hartanya untuk orang yang membutuhkan. Kami berharap Muza bisa memberikan kebahagiaan untuk orang lain, para penerima manfaat Solopeduli,” ujar Fafa.

Baca juga: Cara Polisi Cegah Eks Napiter Kembali Radikal: Beri Pendampingan Pekerjaan

Anak Penjahit Daster

Muza maskot Solopeduli (Istimewa)

Salah seorang yang bertemu dengan Muza saat program Ikatkan Cinta Ramadhan untuk kali pertama adalah Naila Nur Azizah, 7. Dia terlihat senang saat tim Solopeduli mendatangi rumahnya bersama Muza. Raut wajah bahagia terpancarnya darinya. “Wah ada badut”, ujarnya sembari tertawa-tawa.

Naila merupakan salah satu penerima manfaat Bingkisan Yatim dari Solopeduli, beralamat di Desa Trobayan, Kecamatan Kalijambe, Sragen. Naila merupakan anak ke 3 dari 4 bersauadara. Saat ini Dewi ibu Naila hanya bekerja sebagai penjahit daster dengan penghasilan yang tidak menentu setiap bulannya.

“Kami hanya bisa menyampaikan ucapan terimakasih kepada Solopeduli, sudah berbagi hingga kepelosok sini. Terima kasih juga kepada seluruh donatur, Bingkisan Yatim dalam program Ikatkan Cinta Ramadhan. Ini sangat bermanfaat buat kami apalagi anak saya sangat senang dengan badutnya,” ujar Dewi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya