SOLOPOS.COM - Jenderal TNI Moeldoko (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, JAKARTA — Gerbong mutasi di tubuh TNI kembali bergerak. Mabes TNI mengganti Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) dan Danjen Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD, juga Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Jaya, Pangdam XVII/Cendrawasih serta Pangdam I/Bukit Barisan.

“Pergantian jabatan tersebut sudah saya tanda tangani,” aku Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, setelah bertemu dengan sejumlah ormas Islam, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (10/9/2014).

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Panglima TNI mengatakan, Mayjen TNI Mulyono yang saat ini menjabat Pangdam Jaya akan menjabat sebagai Pangkostrad yang mengalami kekosongan sekitar satu bulan lebih setelah sebelumnya ditinggalkan oleh Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang saat ini menjabat Kepala Staf TNI AD. Sementara itu, Danjen Kopassus akan dijabat oleh Mayjen TNI Doni Monardo yang saat ini menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), dan Danjen Kopassus yang saat ini dijabat oleh Mayjen TNI Agus Sutomo akan menjabat sebagai Pangdam Jaya.

Jabatan Danjen Kopassus ini berarti juga peningkatan karier untuk Doni. “Danpaspampres akan menjadi Komandan Jenderal Kopassus. Danjen Kopassus akan menjadi Pangdam Jaya,” kata Moeldoko. Meski begitu, jenderal bintang empat tersebut belum menjelaskan kapan pelantikan ketiganya akan dilakukan.

“Surat keputusannya sudah keluar, tapi pengangkatannya belum,” kata Kepala Puspen TNI Mayjen Fuad Basya di tempat yang sama. Menurut Fuad, untuk posisi komandan Paspampres belum ada penggantinya karena menunggu presiden terpilih. “Gantinya tunggu, Paspamres itu kan kehendak dari presiden yang baru. Enggak boleh langsung kami taruh saja, nanti disesuaikan dengan presiden yang baru. Belum jadi Danjen yang baru namun SKEP-nya sudah keluar,” jelas Fuad.

Mutasi ini dilakukan dalam rangka pembinaan organisasi TNI untuk mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang sangat dinamis dan semakin berat ke depan. TNI berupaya peningkatan kinerja TNI melalui mutasi dan promosi jabatan personil di tingkat strata Perwira Tinggi TNI sehingga kinerja TNI ke depan lebih optimal.

“Berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/643/IX/2014 tanggal 5 September 2014, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI telah ditetapkan mutasi jabatan 59 Perwira TNI,” ujar rilis dari Pusat Penerangan TNI, Rabu. (JIBI/Solopos/Detik/Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya