SOLOPOS.COM - Kasdam IV Diponegoro, Brigjen TNI Joni Supriyanto, memberikan tali asih kepada para pengurus panti asuhan saat perayaan Natal bersama di Makodam IV Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (19/1/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa-Pendam IV Diponegoro)

Mutasi kembali terjadi di lingkungan Kodam IV Diponegoro, Brigjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah menjabat Kasdam yang baru menggantikan Brigjen TNI Joni Supriyanto.

Semarangpos.com, SEMARANG —Mutasi pejabat tinggi TNI kembali terjadi di Kodam IV Diponegoro. Brigjen TNI Joni Supriyanto yang semula menjabat Kasdam IV Diponegoro harus meninggalkan jabatannya, digantikan Brigjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Upacara serah terima jabatan (sertijab) Kasdam IV Diponegoro itu berlangsung di Makodam IV Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Senin (13/3/2017).

Selepas menjabat Kasdam Diponegoro, Brigjen TNI Joni Supriyanto akan menempati posisi yang baru sebagai Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad). Sedangkan, Brigjen TNI Mohamad Sabrar sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad). Ia juga pernah bertugas sebagai Komandan Korem (Danrem) 072 Pamungkas, Yogyakarta.

Acara pelantikan Kasdam yang baru itu dipimpin langsung oleh Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Jaswandi. Dalam pidatonya, Pangdam Diponegoro mengucapkan terima kasih kepada Brigjen TNI Joni Supriyanto yang telah mengabdi dengan ketulusan dan militansi selama bertugas di Kodam IV Diponegoro.

“Selama memangku jabatan Kasdam IV/Diponegoro, beliau sangat konsisten terhadap permasalahan disiplin, kinerja satuan dan profesionalisme dengan kompleksitas permasalahan yang sangat tinggi,” kata Mayjen TNI Jaswandi dalam siaran pers yang diterima Semarangpos.com, Senin.

Sementara itu, kepada Brigjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah, Pangdam mengucapkan selamat mengemban tugas sebagai Kasdam IV Diponegoro. Ia menilai untuk mendapatkan kesempatan promosi jabatan bagi seorang perwira tinggi TNI bukanlah hal yang mudah, karena banyak persyaratan yang harus dipenuhi.

“Persyaratan itu bukan hanya keahlian teknis militer, tetapi masalah kepemimpinan, kemampuan manajerial, kematangan intelektual, kepribadian, loyalitas, dan dedikasi terhadap tugas serta keimanan dan ketaqwaan terhada Tuhan Yang Maha Esa,” tutur Mayjen TNI Jaswandi.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya