Solopos.com, JAKARTA–Berikut ini adalah informasi mengenai mutasi di lingkungan Polri terbaru.
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memutasi 473 personel dalam waktu bersamaan. Mutasi itu berdasar empat surat telegram berisi daftar mutasi personel mulai dari perwira tinggi, perwira menengah, dan pertama yang diterbitkan pada Rabu (27/3/2023).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Mutasi Polri terbaru yang cukup menjadi sorotan adalah mutasi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran. Dia digantikan Irjen Pol. Karyoto yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Penindakan dan Eksekusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Fadil Imran menempati jabatan baru sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri menggantikan Irjen Pol. Arief Sulistyanto yang memasuki masa pensiun.
Fadil Imran dimutasi berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST: 713/III/KEP./2023 yang ditandatangani Wakapolri Komjen Pol. Gatot Eddy Prabowo atas nama Kapolri pada 27 Maret 2023.
Lalu bagaimana dengan jabatan yang ditinggalkan Karyoto?
Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango menyampaikan jabatan Deputi Penindakan dan Eksekusi akan diisi pelaksana tugas (Plt) untuk sementara waktu. Plt. yang dimaksudnya berasal dari internal KPK.
“Penggantinya tentu kami masih harus menunjuk pelaksana tugas,” kata Nawawi.
Menurut dia, tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi bakal dilaksanakan plt. untuk sementara waktu sambil menunggu proses seleksi terbuka terbatas untuk menentukan pejabat baru definitif.
Nawawi memastikan proses penyidikan maupun penindakan tak akan terganggu meski Karyoto kembali ke Polri.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo mengonfirmasi telah terbit empat surat telegram Kapolri soal mutasi terbaru tersebut.
“Terdapat empat surat telegram mutasi tanggal 27 Maret 2023. Secara keseluruhan terdapat 473 personel [yang dimutasi],” kata Dedi dikutip dari Antara.
Dia menyebut empat surat telegram mutasi tersebut meliputi ST/712/KEP./2023 berisi mutasi delapan personel, ST/713/KEP./2023 tentang mutasi 155 personel, ST/714/KEP./2023 soal mutasi 193 personel, dan ST/715/KEP./2023 mutasi terhadap 117 personel.
“Yang dapat mutasi ada tujuh kapolda, ada tiga pejabat utama Mabes Polri, penyegaran ada 77 personel,” ulas Dedi.
Selain Fadil Imran, Kapolda lain yang dimutasi seperti Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol. Rudy Sufahriadi yang digantikan Irjen Pol. Agus Nugroho.
Rudy Sufahriadi menjadi pati Lemdiklat Polri dalam rangka persiapan penugasan di luar struktur.
Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Helmy Santika digantikan Irjen Pol. Angnesta Romano Y. Helmy diangkat menjadi Kapolda Lampung.
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Suntana diganti Irjen Pol. Akhmad Wiyagus. Suntana diangkat sebagai pati Baintelkam Polri dalam rangka penugasan di luar struktur.
Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Pipit Rismanto dimutasi sebagai Kapolda Kalimantan Barat.
Pejabat polisi lain yang dimutasi seperti mantan Kapolres Kabupaten dan Kota Bogor, Jawa Barat, Brigjen Pol. Suyudi Ario Seto yang dimutasi sebagai Wakapolda Metro Jaya.
Nama-nama pati Polri lain yang dimutasi seperti Komjen Pol. Rycko Amelza Daniel dari Kepala Lemdiklat Polri dimutasi sebagai Pati Densus 88 Antiteror Polri untuk persiapan penugasan luar struktural. Selain itu Komjen Pol. Purwadi Arianto yang diangkat sebagai Kepala Lemdiklat Polri.
Mantan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Nico Afinda yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Sosial Budaya Kapolri, diangkat sebagai Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lemdiklat Polri.
Selain itu, ada pula mutasi 72 personel Polri dalam rangka penempatan Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan Pimpinan Tinggi (Dikbangpimti), 88 personel Dikbangpimti, 11 personel untuk penugasan khusus, 36 personel pensiun, serta tiga personel untuk evaluasi jabatan.
Itulah informasi tentang mutasi Polri terbaru.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
