Mutasi Perwira, Kapolres Sukoharjo Ingatkan soal PT RUM

<p><strong>Solopos.com, SUKOHARJO</strong> — Tujuh perwira polisi melakukan serah terima jabatan di halaman Mapolres Sukoharjo, Rabu (30/5/2018). Dua perwira <a title="Asyik, Satlantas Polres Sukoharjo Bagi-Bagi Helm untuk Pengendara" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180314/490/902738/asyik-satlantas-polres-sukoharjo-bagi-bagi-helm-untuk-pengendara">Polres Sukoharjo </a>&nbsp;berpindah tugas ke Polres Banyumas dan Polresta Surakarta sedangkan Polres Sukoharjo mendapatkan satu perwira baru.</p><p>Sisanya mutasi internal. Salah satu yang dimutasi adalah Kapolsek Nguter yang semula dijabat AKP Didik Noertjahjo diserahterimakan kepada AKP Banuari yang sebelumnya menjabat Kapolsek Polokarto.</p><p>Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sukoharjo, AKBP Iwan Saktiadi, mengingatkan AKP Banuari sebagai kapolsek baru Nguter segera menyesuaikan diri dan memantau dinamika PT Rayon Utama Makmur (RUM) setelah munculnya Surat Keputusan Bupati <a title="Pencurian Sukoharjo: Pencuri Satroni Rumah dan Lukai Polisi di Bulu" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180424/490/912433/pencurian-sukoharjo-pencuri-satroni-rumah-dan-lukai-polisi-di-bulu">Sukoharjo</a>, Wardoyo Wijaya, yang memberi waktu kepada PT RUM selama 18 bulan untuk memperbaiki instalasi limbah agar tidak berbau.</p><p>&ldquo;Kapolsek baru Nguter mesti segera menyesuaikan diri terhadap dinamika PT RUM karena SK Bupati memberikan jeda 18 bulan untuk perbaikan instalasi. Jika nanti PT RUM beroperasi lagi berjalan baik tidak menimbulkan bau seperti keluhan masyarakat saat proses produksi.&rdquo;</p><p>Perwira melati dua ini meminta AKP Banuari segera memetakan wilayahnya dan bisa mengelola keamanan, ketertiban masyarakat (kamtibmas) dengan baik. Menurutnya, pengalaman menjabat Kapolsek Polokarto menjadi modal untuk memetakan wilayah baru.</p><p>&ldquo;Terus pantau situasi agar perkembangan mengarah ke positif. Langkah baik Kapolsek lama Nguter dalam menciptakan kondisi di Nguter agar dipertahankan,&rdquo; ujarnya.</p><p>Sekadar diketahui bau limbah menyengat yang diduga bersumber dari PT RUM menyebabkan warga sekitar menggelar aksi demontrasi. Ujungnya, lima warga ditangkap karena melakukan tindak perusakan dalam aksinya dan dua lagi juga ditahan karena dugaan ujaran kebencian.</p><p>Ketujuh warga kini menjalani sidang di PN Semarang. Tujuh perwira itu, dua perwira pindah ke luar Polres Sukoharjo adalah AKP Finan Sukma Radipta, Kasatlantas <a title="177 Pemuda Sukoharjo Mendaftar sebagai Polisi" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180414/490/910280/177-pemuda-sukoharjo-mendaftar-sebagai-polisi">Polres Sukoharjo </a>&nbsp;berpindah tugas dalam jabatan yang sama ke Polres Banyumas dan AKP Demianus Palulungan menjabat Kapolsek Banjarsari, Solo.</p><p>Jabatan Kapolsek Kartasura yang disandang AKP Demianus digantikan AKP Sarwoko. Jabatan Kasatlantas Polres Sukoharjo dijabat AKP Zamroni sedangkan jabatan Kapolsek Bulu yang ditinggalkan AKP Sarwoko digantikan Iptu Dalmadi yang sebelumnya menjabat Kanit Objek Vital Polres Sukoharjo.</p><p>Pada bagian lain, Kapolres, menegaskan mutasi merupakan suatu siklus wajar dan normal di sebuah organisasi demi perbaikan kinerja organisasi dan pembinaan karier anggotanya. Kapolres menyampaikan selamat kepada AKP Finan dan AKP Demianus yang promosi. Keduanya diminta menunjukkan kinerja baik di tempat barunya.</p><p>&ldquo;Pejabat Polsek Banjarsasi [Polresta Surakarta] berpangkat Kompol untuk itu AKP Demianus menempati job Kompol. Polsek Banjarsari juga merupakan salah satu polsek favorit dan menjadi jantung Kota Solo sehingga dibutuhkan pengalaman kerja yang cukup matang,&rdquo; katanya.</p><p>Kapolres juga meminta anggota Bhayangkari mendukung kerja suaminya agar bisa mengemban tugas menciptakan kamtibmas wilayah sesuai harapan masyarakat.</p><p>&nbsp;</p>

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian