WONOGIRI — Mutasi akan kembali dilakukan di kalangan pegawai negeri sipil (PNS) Wonogiri pada akhir Juli. Mutai itu untuk pengisian sejumlah pejabat eselon II yang pensiun dan penyegaran untuk jajaran PNS lainnya.
Sekda Wonogiri, Budiseno, mengatakan pengisian eselon II tersebut tidak terlalu menyulitkan karena jumlah PNS eselon III cukup banyak. Saat ini, kekosongan untuk PNS eselon II yakni Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM serta Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Rencananya, mutasi itu akan kami adakan pada akhir Juli. Hal itu untuk mengisi beberapa jabatan yang kosong terutama untuk pejabat eselon II,” katanya saat dijumpai wartawan di sela-sela acara tebar benih di wilayah Kecamatan Wuryantoro, Jumat (28/6/2013).
Di sisi lain, Budiseno menyatakan belum ada kejelasan untuk peluang pembukaan lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Wonogiri pada 2013. Sebab, pemerintah pusat masih menerapkan kebijakan bagi daerah yang belanja pegawainya diatas 50%, maka tidak bisa mengadakan penerimaan CPNS.
“Ini merupakan kendala bagi kami karena belanja pegawai saat ini diatas 60%. Padahal, jumlah PNS kami yang pensiun setiap tahunnya mencapai 500-600 orang. Sedangkan tiga tahun ini tidak ada penerimaan CPNS,” ujarnya.
Menurutnya, hal tersebut membuatnya dilema karena dituntut kinerja yang baik namun kekurangan sumber daya manusia (SDM). Ia menyatakan jumlah total PNS di Kabupaten Wonogiri sebelum moratorium 2011 yakni 15.000 orang. Sedangkan saat ini, jumlah PNS di Kabupaten Wonogiri hanya sekitar 13.000 orang.
Sementara ini, lanjut dia, sejumlah SKPD terpaksa merekrut tenaga kontrak tahunan. “Sebenarnya, dari Kemenpan dan RB [Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi] tidak memperbolehkan merekrut tenaga kontrak. Tapi, mau bagaimana lagi. Ini untuk menunjang kinerja kami. Saat ini ada sekitar 100 tenaga kontrak yang tersebar di semua SKPD. Namun, kewenangannya pada kepala SKPD,” imbuhnya.
Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Wonogiri, Rumanti Permanandiyah, mengatakan hingga saat ini belum ada peluang untuk penerimaan CPNS 2013 karena anggaran untuk gaji pegawai lebih dari 50%. Pihaknya hanya bisa mengadakan mutasi untuk pengisian jabatan yang kosong. Terkait adanya tenaga kontrak, hal itu diserahkan kepada masing-masing SKPD.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
