SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengambilan sumpah dan janji pejabat. (JIBI/Solopos/Dok.)

Mutasi pejabat Klaten menyasar pejabat Pemkab Klaten dari eselon II hingga V.

Solopos.com, KLATEN–Mutasi jabatan kembali terjadi di lingkungan Pemkab Klaten. Pelantikan atau pengambilan sumpah janji digelar di Pendapa Pemkab Klaten, Rabu (25/11/2015) siang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Informasi yang dihimpun Solopos.com, ada 121 pejabat eselon II, III, IV, dan V yang dilantik. Selain itu, sekitar 18 kepala sekolah SD hingga SMA/SMK juga dilantik. Dalam pelantikan itu, ada tiga posisi jabatan eselon IIB terisi setelah digelar seleksi melalui beberapa tahapan.

Ketiga jabatan eselon IIB yang dilakukan seleksi yakni Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Staf Ahli Bidang Pemerintahan, dan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapermas).

Seleksi dilakukan melalui beberapa tahapan. Dari hasil seleksi itu, Joko Purwanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Pemerintahan Setda Klaten kini menjadi Staf Ahli Bidang Pemerintahan.

Surti Hartini yang sebelumnya menjabat Kepala Kantor Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Klaten kini menjabat Kepala Bappeda. Herlambang Jaka Santoso yang sebelumnya Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menjabat Kepala Bapermas.
Sementara, pada posisi jabatan IIB lainnya ada pergeseran yakni Sekretaris DPRD, Yulihadi,  menggantikan Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan, Sugiharjo Sapto Aji. Sementara, Sugiharjo menduduki jabatan baru sebagai Sekretaris DPRD.

Dalam sambutannya, Bupati Klaten, Sunarna, mengatakan pergeseran jabatan merupakan hal biasa. Ia meminta para pejabat yang dilantik segera beradaptasi dengan lingkungan baru.

“Hal yang perlu ditekankan itu dimanapun kita hidup dapat memberikan kontribusi dan output yang besar,” jelasnya.

Ditemui seusai pengambilan sumpah janji, bupati enggan menanggapi ketika ditanya aturan mutasi jabatan menjelang akhir masa jabatan (AMJ). Seperti diketahui, masa AMJ Bupati, Sunarna, dan Wakil Bupati, Sri Hartini, yakni 2 Desember 2015.

“Kowe tekon dewe ning kono, sebab takokmu aneh [silakan tanya di dalam, sebab pertanyaanmu aneh],” katanya sembari berlalu menuju mobil dinasnya.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Klaten, Edy Hartanta, mengatakan pengisian tiga jabatan eselon IIB merupakan hasil seleksi yang dilakukan beberapa waktu lalu. Sementara, pergeseran antara Sekretaris DPRD, Yulihadi, dan Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan, Sugiharjo Sapto Aji, lantaran pertimbangan kesehatan.
“Karena kondisi kesehatan Pak Yulihadi, pergeseran dilakukan pada posisi sekretaris DPRD,” ungkapnya.

Ketua Fraksi PAN DPRD Klaten, Darmadi, menilai pergesaran jabatan yang dilakukan pada Rabu siang tak rasional dan terkesan negatif.

“Sangat tidak rasional, mau akhir jabatan masih merombak-rombak lagi. Ini kan jadinya berkesan negatif. Ketika nanti ada bupati yang baru, bisa saja ada perombakan kembali. Yang jadi korban kan juga pejabat-pejabatnya. Yang jadi tanda tanya besar ini lebih banyak nuansa politis,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya