Harianjogja.com, SLEMAN–Kepala Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pakem, Sleman, Thomas Barajanan akhirnya dimutasi. Jabatan baru diduduki oleh Sartono yang sebelumnya menjabat sebagai Kalapas Kelas IIA Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sedangkan Thomas Barajanan dimutasi menjadi Kepala Keamanan di Kanwil Kemenkum HAM, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kepala Kanwil Kemenkum HAM DIY Endang Sudirman menjelaskan, pemindahan Kalapas Narkotika bukan karena banyaknya temuan dugaan transaksi narkoba di dalam Lapas Pakem. Selain itu, lanjutnya, juga bukan karena penemuan ponsel dalam ruangan tahanan atau kasus temuan bola tenis berisi narkoba di dalam lapas beberapa waktu lalu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Endang menegaskan, mutasi jabatan itu dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia. “Mutasi [pejabat] merupakan hal biasa, tidak terkait apapun. Ini untuk pembinaan jenjang karier,” katanya saat dihubungi melalui ponselnya, Selasa (7/1/2013).
Dihubungi Selasa siang, Thomas Barajanan menyatakan siap menjalankan tugas baru. Dia juga berharap adanya peningkatan kewaspadaan kepada pejabat baru dalam memimpin Lapas Narkotika Pakem, Sleman, terutama terhadap barang terlarang yang bisa masuk ke dalam lapas. Thomas sendiri mengaku sudah maksimal dalam menjalankan tugasnya. “Semoga ke depan Lapas Narkotika Pakem terus menjadi lebih baik. Saya sudah pekan lalu mulai dimutasikan,” ungkapnya melalui sambungan telepon.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
