SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Solopos.com) – Mutasi besar-besaran di lingkup Pemkab Wonogiri, Kamis (28/7/2011) lalu ternyata menyisakan persoalan. Dua jabatan di Dinas Pendidikan belum terisi walau telah ditinggalkan pejabat lama sedangkan di satu jabatan lagi justru terjadi dobel pejabat.

Kasus dobel jabatan itu terjadi di posisi Kepala Seksi Budaya, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora). Pejabat lama Kasi Seni dan Budaya, Disbudparpora, Eko Sunarsono tidak dimutasi, namun pada posisi itu justru ditunjuk dan dilantik pejabat baru yaitu Mulyanto. Sementara itu, dua jabatan yang tidak terisi adalah Kasi Kurikulum SMP/SMA Dinas Pendidikan dan Kasi Sarana dan Prasarana Bidang TK/SD Disdik Wonogiri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kedua pemegang jabatan, Kasi Kurikulum SMP/SMA, Tariyo mendapat promosi sebagai Kabid Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan, Bapermas Wonogiri sementara Kasi Sarpras TK/SD, Bambang Sutikno dimutasi sebagai Kasi Sarpras Bidang SMK, Disdik Wonogiri.

Pejabat lama Disbudparpora, Bambang Haryadi saat dihubungi Espos, Jumat (29/7/2011) menyatakan, tidak ada mutasi di seksi kebudayaan. “Coba tanya langsung ke Kepala BKD Wonogiri. Sepertinya sudah ada pembetulan,” ujarnya.
Kepala BKD Wonogiri, Rumanti Premanandyah dan Sekretaris BKD, Imron, kemarin tidak berada di kantornya. Sedangkan Kabid Mutasi BKD, Wonogiri, Agus Hendardi, menyatakan, tidak ada pejabat yang pas untuk menduduki kekosongan dua Kasi di Disdik. “Untuk dualisme kepemimpinan, tanya langsung ke kepala (BKD),” katanya.

Sekda Wonogiri yang juga Ketua Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat), Budisena, mengakui ada kesalahan teknis untuk jabatan Kasi Kebudayaan Disbudparpora. Menurutnya, kesalahan itu sudah ditindaklanjuti.
“Yang bersangkutan sudah diberitahu. Yang betul, Mulyanto menjabat sebagai Kasi Tramtib (Ketentraman dan Ketertiban) Kecamatan Baturetno bukan Kasi Budaya Disbudparpora. Kami akui ada kesalahan teknis karena waktu penyusunan hanya sehari dan kegiatan padat.”

Mengenai kekosongan dua jabatan eselon IV di Disdik, lanjut Budisena, akan segera diisi. “Sementara ini diampu oleh Kabid masing-masing. Pelantikan dan mutasi kemarin sebagai langkah penyegaran dan disesuaikan dengan kebutuhan. Tidak ada istilah menyingkirkan orang-orangnya Pak Begug. Yang ada, seorang PNS itu loyal kepada atasannya. Memang dahulu semua PNS Wonogiri orangnya Pak Begug namun demikian sekarang sudah menjadi orangnya Pak Danar yang menjadi Bupati Wonogiri. Jika muncul pemeo orang-orang pemerintah lama dan baru perlu dipertanyakan, ke mana loyalitasnya sebagai PNS,” ujarnya.

tus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya