Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital
JAKARTA-Pangdam IV Dipenogoro Mayjen Hardiono Saroso dimutasi dari jabatannya. Menurut Kadispen TNI AD Brigjen Rukman Ahmad ini tidak ada kaitannya dengan penyerangan di LP Cebongan.
“Nggak, itu diganti karena hasil evaluasi tidak ada kaitannya dengan penyerangan di LP Cebongan,” ujar Rukman kepada detikcom, Sabtu (6/4/2013).
Rukman mengatakan, proses pergantian ataupun pencopotan untuk semua prajurit TNI AD harus melalui tahap evaluasi. Oleh karena itu, tidak ada yang namanya diintervensi karena suatu kasus.
“Memang di TNI pergantian melalui evaluasi,” imbuh Rukman.
Mayjen Hardiono Saroso membantah anggotanya terlibat dalam aksi penyerangan di LP Cebongan, Sleman, beberapa jam setelah penyerangan pada Sabtu (23/3). Hal inilah yang menjadi dasar munculnya isu jika Hardiono mengabarkan informasi yang tidak benar.