SOLOPOS.COM - Ilustrasi PNS (JIBI/Solopos/Antara)

Ilustrasi PNS (Dok/JIBI/Harian Jogja/Antara)

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Ratusan pejabat, mulai eselon II hingga IV, termasuk lima kepala dinas atau badan, serta dua staf ahli walikota di lingkungan Pemerintah Kota Semarang dimutasi.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Berdasarkan Surat Keputusan Walikota Semarang No 821.2/421/2014 tertanggal 22 September 2014, terdapat 194 posisi jabatan di lingkup Pemkot Semarang yang mengalami “penyegaran”.

Tujuh kepala dinas atau badan yang mengalami “penyegaran”, yakni Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame (PJPR), Disospora, Disnakertrans, Badan Lingkungan Hidup, dan Satpol Pamong Praja (PP).

Kepala Dinas PJPR dijabat R. Agus Sutyoso, Kepala Disnakertrans dijabat Eddy Riyanto menggantikan Gunawan Saptogiri yang sekarang menjabat Kepala BLH, dan Endro P. Martantono sebagai Kepala Satpol PP.

Gurun Risyadmoko yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Satpol PP digeser menjadi Kepala Disospora, menggantikan Tri Supriyanto yang sekarang ditarik sebagai staf ahli wali kota bidang pembangunan.

Isdiyanto yang sebelumnya Kepala BLH juga ditarik menjadi staf ahli wali kota bidang ekonomi dan pembangunan, kemudian berbagai jabatan, mulai kepala bagian, kepala seksi, hingga lurah juga “disegarkan”.

Pamudjiono sekarang menjabat sebagai Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Kota Semarang, menggantikan Achyani yang ditarik menjadi Kepala Bagian Umum dan Protokoler Setda Kota Semarang.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan mutasi jabatan PNS merupakan evaluasi, sekaligus “penyegaran” untuk mengoptimalkan langkah kerja dan pelayanan yang diberikan pada masyarakat.

“Mutasi terhadap jabatan kepala dinas kan terakhir dilaksanakan pada 2013 lalu. Mutasi kali ini juga sebagai wujud ketaatan terhadap Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN),” katanya seperti dikutip Antara, Selasa (23/9/2014).

Pertimbangan untuk memutasi 194 PNS tersebut, kata Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi, utamanya berdasarkan kinerja mereka selama ini, sekiranya lebih cocok untuk menempati pos yang baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya