SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KARANGANYAR – Guru SMA dan SMP yang bakal dipindah menjadi guru SD bakal mengikuti pendidikan dan latihan (diklat) sebelum mengajar siswa SD. Pemindahan guru tersebut merupakan salah satu alternatif pemerataan guru di Karanganyar.

Sekretaris Disdikpora Karanganyar, Nur Halimah, mengatakan pemindahan guru SMA dan SMP menjadi guru SD sudah sesuai aturan yakni Surat Keputusan Bersama (SKB) Lima Menteri tentang Penataan dan Pemerataan Guru PNS. Pasalnya, sebagian SD di wilayah Karanganyar kekurangan guru. “Salah satunya memang dengan pemindahan guru SMA dan SMP menjadi guru SD,” ujarnya, Jumat (25/5/2012).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sebelum mengajar, para guru yang bakal dipindah diwajibkan mengikuti diklat untuk menambah skill kompetensinya. Sebab, materi pelajaran dan kondisi psikologis siswa SMA dan SMP berbeda dengan siswa SD. Biasanya, diklat dilaksanakan selama dua bulan dengan pemberian materi secara bertahap.

Pihaknya meminta para guru SMA dan SMP yang akan dipindah tak perlu cemas. Dia juga meminta agar para guru tersebut memprioritaskan kemajuan pendidikan dibanding gengsi karena mengajar di SD. “Tugas guru adalah mengajar siswa, artinya guru tidak boleh memilih-milih mengajar pada tingkat sekolah tertentu,” jelasnya.

Berdasarkan data Disdikpora Karanganyar, jumlah SD di Karanganyar sekitar 490 sekolah. Sementara jumlah kekurangan guru sebanyak 435 guru. Hampir seluruh SD di wilayah Karanganyar membutuhkan guru tambahan.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Karanganyar, Juliatmono, menambahkan Komisi I akan melakukan dengar pendapat atau hearing untuk mengetahui rencana pemindahan guru SMA dan SMP menjadi guru SD. Hal ini dilakukan agar tidak muncul permasalahn baru di bidang pendidikan. “Nanti dikaji dahulu seperti apa pemindahan guru tersebut, yang jelas jangan sampai menimbulkan masalah baru,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya