SOLOPOS.COM - Ketum MPN Pemuda Pancasila (PP), Japto S Soerjosemarno, memberikan pengarahan kepada ratusan anggota PP di acara Muswil VI di The Sunan Hotel Solo, Jajar, Kerten, Laweyan, Solo, Minggu (13/8/2017). (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)

Muswil VI Pemuda Pancasila Jateng dilaksanakan di Solo.

Solopos.com, SOLO — Ratusan anggota Pemuda Pancasila (PP) dari 35 kabupaten/kota di Jateng mengikuti musyawarah wilayah (Muswil) VI di The Sunan Hotel Solo, Jajar, Kerten, Laweyan, Solo, Minggu-Senin (13-14/8/2017).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Muswil dengan agenda pemilihan ketua dan menyusun program kerja tersebut dibuka oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Ketua Umum (Ketum) Majelis Pimpinan Nasional (MPN) PP Japto S. Soerjosemarno, Minggu. Acara itu dihadiri Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Tatang Sulaiman, Kapolda Jateng Irjen Pol. Condro Kirono, dan Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudiyatmo.

Ekspedisi Mudik 2024

Koordinator Wilayah (Korwil) PP Jateng, Eddy Rumpoko, mengatakan muswil PP di Solo diikuti sebanyak 35 Majelis Pimpinan Cabang (MPC) kabupaten/kota di Provinsi Jateng.

Dari MPC di Jateng masih ada sekitar 80? yang belum menyelesaikan pemilihan kepengurusan ditingkat kabupaten/kota. Tema muswil adalah Wujudkan Cita-cita Proklamator dengan Pancasila sebagai Ideologi Bermasyarakat Berbangsa Bernegara.

“Kami berharap semua MPC PP di Jateng sudah menyelesaikan pemilihan pimpinan dan kepengurusan organisasi. Kemudian hasilnya muswil bisa dikonsoliasikan ke semua pengurus mulai dari MPC, PAC [Pengurus Anak Cabang], hingga ke desa/kelurahan,” ujar Eddy kepada wartawan.

Menurut Eddy, muswil ini sebagai bentuk kecintaan kepada organisasi serta membantu menyosialisasikan program pemerintah kepada warga ditingkat paling bawah. Ia menjelaskan di Jateng terdapat 7.805 desa dan 80 kelurahan.

“Kami berkomitmen bekerja sama dengan kepala desa/kelurahan di Jateng dalam membangun daerah. Pemuda Pancasila siap bekerja sama dengan semua elemen di masyarakat,” kata dia.

Ketum MPN PP, Japto S. Soerjosemarno, mengatakan Pemuda Pancasila merupakan organisasi kemasyarakatan (ormas) berideologi Pancasila. Semua anggota Pemuda Pancasila harus bersinergi dengan pemerintah mulai dari pusat, provinsi hingga kabupaten/kota demi mewujudkan kesejahteraan dan menjaga keutuhan NKRI.

“Kami bukan organisasi politik yang bisa dimanfaatkan untuk alat politik. Pemuda Pancasila bagian dari bangsa Indonesia yang lahir dari panggilan sejarah untuk bersinergi bersama dalam membangun bangsa,” ujar Japto.

Ia berharap semua peserta muswil menghasilkan pemimpin yang mampu memimpin organisasi berdasarkan muayawarah mufakat sesuai bunyi Sila ke-4 Pancasila. Sebelum pemilihan ketua dilakukan sidang komisi untuk membahas program kerja selama lima tahun kedepan atau 2017-2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya