Solopos.com, KLATEN — Pesilat asal Klaten, Khoirudin Mustakim, 20, disambut antusias warga di kampung halamannya Dukuh Jurangkajong, Desa Karangpakel, Kecamatan Trucuk, Klaten, Senin (18/10/2021) sore setelah menunaikan nazar berlari dari Salatiga ke Klaten.

PromosiMitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

 

Pesilat asal Klaten, Khoirudin Mustakim, 20, disambut antusias warga di kampung halamannya Dukuh Jurangkajong, Desa Karangpakel, Kecamatan Trucuk, Senin (18/10/2021) sore. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

 

Mustakim, sujud syukur di halaman rumahnya Dukuh Jurangkajong, Desa Karangpakel, Kecamatan Trucuk setelah menuntaskan nazar berlari dari Salatiga hingga Klaten, Senin (18/10/2021). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

 

Mustakim merupakan atlet pencak silat yang berhasil menyumbangkan medali emas untuk Jawa Tengah pada PON XX Papua. Mustakim berlari sekitar 58 kilometer berangkat dari Salatiga pukul 04.30 WIB tiba di rumahnya di Desa Karangpakel, Kecamatan Trucuk, Klaten pukul 15.30 WIB. Selain sebagai bentuk ungkapan syukur, aksi itu dilakukan Mustakim untuk melaksanakan nazarnya.

 

Mustakim dengan dikawal rekan-rakannya berlari untuk melunasi nazarnya melintas di Desa Padas, Karanganom, Klaten, Senin (18/10/2021). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

 

Mustakim dibantu rekannya melemaskan kaki saat mengalami kram otot, berhenti sejenak di Balai Desa Bonyokan, Klaten. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi