SOLOPOS.COM - Peserta Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Perangkat Daerah(Musrenbang RKPD) Kota Solo secara luring dan daring di Pendopo Gede Balaikota Solo, Sabtu (27/3/2021). (Solopos.com/Ika Yuniati)

Solopos.com, SOLO -- Pemerintah Kota Solo menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2021, Sabtu (27/3/2021) siang.

Musrenbang RKPD tahun ini fokus pada penguatan perekonomian daerah melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wakil Walikota Solo, Teguh Prakosa, sebelum membuka acara mengatakan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dengan vaksinasi dan pemulihan ekonomi menjadi langkah strategis yang harus didorong agar seluruh sendi kehidupan masyarakat segera pulih.

Atas pertimbangan tersebut maka Pemerintah Kota Solo memilih tema Musrenbang RKPD, “Penguatan Ekonomi Daerah Melalui Sektor Pariwisata Yang Terintegrasi dan Ekonomi Kreatif Berbasis Kearifan Lokal”.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca jugaWali Kota Gibran Minta Pembangunan Pasar Legi Rampung 2 Bulan Lebih Awal, Kontraktor Sanggupnya 1 Bulan

Salah satu pertimbangannya adalah tahun 2022 merupakan masa strategis pasca pandemi. Oleh karena itu penguatan ekonomi harus segera dilakukan mulai dari tahun ini. Selanjutnya Teguh berharap Musrenbang RKPD 2021 mampu menjawab kebutuhan masyarakat Solo khususnya soal pemulihan ekonomi pasca Covid-19. Demi mewujudkan Solo sebagai kota budaya yang modern, tangguh, gesit, kreatif, dan sejahtera.

“Maka perlu saya garis bawahi kita secara fokus dan tepat merumuskan dan membuat skala prioritas pembangunan. Hal itu dapat diimplementasikan dengan menyusun perencanaaan yang dapat menjawab kebutuhan meskipun tantangan masa mendatang sangat berat,” tambah Teguh.

Metoda Hybrid

Kepala Bidang Penyusunan Program & Pelaporan Bapppeda Kota Solo, Tri Suryo Kuncoro, Sabtu, mengatakan pelaksanaan Musrenbang RKPD Kota Solo tahun ini digelar dengan metode hybrid. Yakni memadukan luring dan daring.

Luring dilaksanakan di sembilan titik yakni di Kompleks Balaikota Solo; Manganti Praja, Pendapi Gede, dan Tawang Arum, Gedung DPRD, serta lima kantor kecamatan Kota Solo. Sementara daring disiarkan melalui zoom meeting dan streaming di kanal YouTube Batiksolotv Pemerintah Kota Surakarta.

Baca jugaDidatangi KPK, Bupati Sragen Pede Targetkan MCP Capai 90 di 2021

Musrenbang kali ini mengundang 400an tamu yang terdiri dari stakeholder Kota Solo, Forkompimda, DPRD, perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Delegasi Musrenbangcam, Perangkat Daerah, LSM, dan lainnya.

Sementara, fokus diskusinya dibagi dalam empat komisi yakni Komisi Pemerintahan, Komisi Ekonomi, Komisi Bidang Budaya, serta Komisi Infrastruktur. Semua komisi tersebut dianggap telah mewakili rumpun kepala daerah di Kota Solo. Selesai Musrenbang RKPD, Pemkot Solo melanjutkan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.

“Sistemnya interaktif dua arah. Peserta bisa memberikan tanggapan dari lokasi masing-masing,” terang Suryo, saat ditemui di Kompleks Balaikota Solo.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya