SOLOPOS.COM - Bupati Ngawi Budi Sulistyono (www.ngawikab.go.id)

Pembangunan daerah di Kabupaten Ngawi diawali dengan perencanaan pembangunan di kegiatan Musrenbang.

Madiunpos.com, NGAWI – Bupati Ngawi Budi Sulistyono menyatakan siap menjadikan Kabupaten Ngawi sebagai wilayah mercusuar di Provinsi Jawa Timur.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pemkab Ngawi juga akan melakukan berbagai perbaikan di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

“Kabupaten Ngawi siap bersolek dan bahkan akan menjadi mercusuar di Jawa Timur. Tentu dengan dukungan dari berbagai pihak termasuk Pemprov Jatim,” kata Budi saat memberikan sambutan di acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Ngawi 2016 di Pendopo Widya Graha, Kamis (10/3/2016).

Budi menyampaikan dalam kegiatan Musrenbang ini sangat tepat untuk menyinergikan visi dan misi para pelaku pembangunan di Ngawi. Selain itu, dia mengatakan kemajuan Ngawi juga akan mendukung kemajuan di Provinsi Jatim.

Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jatim, Fattah Jasin, mengatakan  kegiatan Musrenbang tidak hanya sekadar kegiatan rutinitas tahunan semata.

Tetapi lebih dari itu, kegiatan Musrenbang sangat bagus untuk menyatukan prinsip dan pola pikir dalam melaksanakan pembangunan di Kabupaten Ngawi.

Dia berharap dengan adanya Musrenbang ini bisa menyamakan pola pikir antara rencana pembanguna pembangunan di tingkat provinsi dan di tingakat pusat. “Jadi dalam Musrenbang ini menjadi fondasi utama dalam merencanakan pembangunan,” ujar dia.

Sementara itu, Kepala Bappeda Ngawi, Arif Suyudi, mengatakan kegiatan Musrenbang tingkat kabupaten ini merupakan tindak lanjut dari UU No. 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

Menurut dia, Musrenbang merupakan momentum penting untuk menyatukan pola pikir dan aspirasi dari berbagai unsur pelaku pembangunan.

Arif mengatakan rumusan Musrenbang akan menjadi masukan penting utnuk menyempurnakan draf Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Ngawi 2016.

“Musrenbang merupakan pengejawantahan dari prinsip perencanaan yang berdasarkan kebutuhan masyarakat menjadi kesatuan proses politik, teknokratik, dan partisipasi dari atas maupun bawah. Sehingga hal ini diharapkan, semua pihak memiliki peran dan kesempaatn yang sama dalam proses perencanaan,” ujar dia yang dikutip Madiunpos.com dari laman ngawikab.go.id.

Acara Musrenbang Ngawi 2016 ini dihadiri anggota Forkompimda, Kepala Bappeda Provisi Jawa Timur, Kepala SKPD di Kabupaten Ngawi, dan seluruh camat se-Ngawi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya