SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Kelompok pengajian Gabungan Muslimah Surakarta, Kamis (25/11) pagi, bertolak Srumbung, Magelang untuk memberikan bantuan bagi korban bencana erupsi Gunung Merapi.

Bantuan berupa satu ton beras, mi instan serta air mineral. Rombongan dipimpin Hj Daryati Qomarudin SE dan Hj Julhadi bertolak dari Sekretariat Pengajian Gabungan Muslimah Surakarta di Sambeng, Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Ny Daryati kegiatan itu untuk meringankan beban korban bencana Merapi. Dia mengajak muslimin di Solo dan daerah lain bahu membahu meringankan beban korban Merapi. Bantuan dihimpun dari para anggota kelompok pengajian dan dermawan.

kur



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Diduga Jaringan Fredy Pratama, Pria Kediri Edarkan 1 Kg Sabu-Sabu di Semarang

Diduga Jaringan Fredy Pratama, Pria Kediri Edarkan 1 Kg Sabu-Sabu di Semarang
author
Imam Yuda Saputra Kamis, 25 April 2024 - 00:05 WIB
share
SOLOPOS.COM - Wakapolrestabes Semarang, AKBP Wiwit Ari Wibisono, saat gelar perkara di Mapolrestabes Semarang, Kamis (23/4/2024). (Solopos.com/Adhik Kurniawan).

Solopos.com, SEMARANG — Aparat Polrestabes Semarang, Jawa Tengah (Jateng), meringkus pria asal Kediri, Jawa Timur (Jatim), yaang hendak mengedarkan narkoba jenis sabu-sabu seberat 1 kilogram (kg). Pria bernama Anggya Ade Irawan itu diduga terafiliasi dengan jaringan narkoba Fredy Pratama.

Wakapolrestabes Semarang, AKBP Wiwit Ari Wibisono, menyebutkan Anggya ditangkap di Jalan Sri Wibowo, Kelurahan Purwoyoso, Kecamatan Nyaliyan, Kamis (11/4/2024).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Petugas menangkap pelaku dan berhasil mengamankan sabu-sabu seberat 1.000 gram atau 1 kilogram,” ujar AKBP Wiwit saat gelar perkara di Mapolrestabes Semarang, Kamis (23/4/2024).

Tak hanya itu, dari tangan pelaku polisi juga mengamankan 262 butir pil ekstasi. Rencana barang terlarang itu akan diedarkan di Kota Semarang. Kasus ini juga masih dalam pengembangan. Sebab, pihaknya menduga masih ada pelaku dan anggota jaringan lain dalam jaringan narkoba ini.

Koran Solopos

“Jaringan baru lagi dari Sumatra, [narkoba] dikirim dari Sumatra. Masih kita kembangan,” imbuhnya.

Sementara itu, Kasatresnarkoba Polrestabes Semarang, Kompol Hankie Fuariputra, menduga sabu-sabu seberat 1 kilogram itu berafiliasi dengan jaringan gembong narkoba Fredy Pratama. Sebab, ada kemiripan dalam bungkus sabu yang diamankan atau dikemas dalam bungkus teh China.

“Jaringan Freddy Pratama karena bungkusnya mirip,” kata Kompol Hankie.

Emagazine Solopos

Pelaku, Anggya, mengaku sengaja datang ke Semarang untuk menerima paket narkoba. Rencana, narkoba itu langsung dijual kepada seseorang. “Sudah empat kali [baw] sabu-sabu dan ekstasi, sudah ada yang beli. [Dapat barangnya] dari paket,” tutup Anggya.

Atas perbuatannya, pelaku pun dijerat Pasal 114 ayat 2 subsider Pasal 122 ayat 2 UU No 35/2009 tentang Narkotika. Pria asal Kediri itu pun terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup.

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Pimpin Laga Indonesia vs Korsel, Shaun Evans Pernah Rugikan Timnas Garuda

Pimpin Laga Indonesia vs Korsel, Shaun Evans Pernah Rugikan Timnas Garuda
author
Abu Nadzib , 
Abu Nadzib Rabu, 24 April 2024 - 23:46 WIB
share
SOLOPOS.COM - Wasit Shaun Evans saat memimpin laga Timnas U-23 Indonesia vs UEA di ajang Asian Games 2018 di Stadion Wibawa Mukti Cikarang. Ketika itu Shaun Evans memberikan dua penalti untuk UEA. (Istimewa)

Solopos.com, DOHA — Laga bersejarah Garuda Muda versus Korsel di perempatfinal Piala Asia U-23, Jumat (26/4/2024) dini hari, akan dipimpin wasit FIFA asal Australia, Shaun Evans Robert.

Sosok Shaun Evans tidak asing bagi sepak bola Indonesia. Ia terbilang kontroversial saat memimpin pertandingan yang berkaitan dengan tim Indonesia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bukan hanya Indonesia, tim-tim di ASEAN juga tidak memiliki hasil bagus ketika laganya dipimpin Shaun Evans.

Dikutip Solopos.com dari laman Transfermarkt, Rabu (24/4/2024), ada empat laga yang pernah dipimpin Shaun Evans yang melibatkan tim ASEAN.

Koran Solopos

Hasilnya, tim ASEAN tersebut hanya sekali menang, dua kali kalah dan sekali imbang.

Publik sepak bola Indonesia tidak akan lupa dengan sosok kontroversial Shaun Evans saat memimpin laga El Clasico Indonesia antara Persib Bandung versus Persija Jakarta pada Liga 1 2017.

Ketika itu, Shaun Evans tidak mengesahkan gol striker Persib Bandung Ezechiel N’Douassel ke gawang Persija Jakarta padahal jelas-jelas bola telah jauh melewati garis gawang sekitar satu meter.

Emagazine Solopos

Timnas Indonesia pernah dirugikan oleh kepemimpinan Shaun Evans di ajang Asian Games 2018.

Ketika itu, tim asuhan Luis Milla bertemu Timnas UEA U-23 di 16 besar Asian Games 2018 yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti Cikarang.

Shaun Evans memberikan dua penalti kepada UEA U-23 dan dua-duanya berhasil dikonversi menjadi gol oleh Al Meri pada menit 20 dan 65.

Interaktif Solopos

Timnas Indonesia U-23 memang berhasil memaksakan laga berkesudahan menjadi 2-2 namun skuad Luis Milla akhirnya tersingkir karena kalah adu penalti dengan skor 3-4.

Sementara negara ASEAN yang paling banyak dipimpin Evans adalah Kamboja, salah satunya berbuah kemenangan.

Ketika dipimpin Evans, pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Kamboja yang menjadi tuan rumah kalah telak 0-4 dari Yaman.



Kemenangan Kamboja saat dipimpin Evans terjadi saat melawan Pakistan pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Saat itu Kamboja menang 2-0.

Laga negara ASEAN lainnya yang pernah dipimpin Shaun Evans adalah Singapura di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Ketika melawan Yaman pada 5 September 2019, Singapura bermain imbang 2-2 melawan tamunya tersebut.

Pada Piala Asia U-23 ini, Shaun Evans baru satu kali memimpin laga yakni saat Tajikistan kalah 2-4 dari Irak di fase grup pada 19 April 2024 lalu.

Uniknya, meski baru satu kali memimpin laga di fase grup ia langsung dipercaya menjadi pengadil saat Timnas U-23 Indonesia bersua Korea Selatan di babak perempatfinal.

Publik sepak bola Indonesia berharap Shaun Evans bisa memimpin laga dengan adil dan tidak berat sebelah seperti Nasrulo Kabirov di laga perdana Indonesia vs Qatar, 15 April lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Pelita Jaya Jakarta Kalahkan Prawira Harum di Kualifikasi BCL Asia

Pelita Jaya Jakarta Kalahkan Prawira Harum di Kualifikasi BCL Asia
author
Newswire , 
Abu Nadzib Rabu, 24 April 2024 - 22:59 WIB
share
SOLOPOS.COM - Pebasket Prawira Harum Bandung Antonio Hester (tengah) mengamankan bola dari sejumlah pebasket Pelita Jaya Basketball dalam kualifikasi putaran kedua FIBA Basketball Champions League (BCL) Asia 2024 di Britama Arena, Jakarta, Rabu (24/4/2024). (ANTARA)

Solopos.com, JAKARTA — Pelita Jaya Jakarta mengalahkan sesama tim Indonesia, Prawira Harum, dengan 88-67 pada laga kedua ronde 2 kualifikasi Basketball Champions League (BCL) Asia untuk maju ke babak utama Juni mendatang.

Laga yang dimainkan di Britama Arena, Jakarta Utara, Rabu (24/4/2024) malam ini, berjalan ketat pada kuarter awal dengan skor 7-7 dan 12-9 untuk keunggulan Pelita Jaya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lemparan Agassi Goantara mengawali petaka Prawira yang bermain baik pada awal laga ketika tembakan pebasket 24 tahun itu membuat Pelita Jaya mencetak 10 poin secara beruntun untuk memimpin 22-9.

Pada dua menit tersisa kuarter pertama, lemparan Kevin Mc Daniels membuat Pelita Jaya menutup kuarter pertama dengan keunggulan 18 poin pada kedudukan 29-11.

Koran Solopos

Pada kuarter kedua, steal Andakara Prastawa yang mantan pemain Prawira Reza Guntara, diakhiri dengan layup yang menjauhkan Pelita Jaya sampai selisih 22 poin dalam kedudukan 33-11.

Reza Guntara yang menjadi momok bagi mantan timnya memimpin Pelita Jaya dengan 11 poin yang dihasilkan dari tiga tembakan tiga angka dan satu tembakan dua poin untuk menjaga keunggulan 18 poin pada posisi 51-33 atas Prawira yang bermain lebih baik pada kuarter kedua.

Pada babak kedua, Pelita Jaya tetap mendikte permainan sehingga keunggulan dua digit bertahan hingga akhir laga pada kedudukan 88-67.

Emagazine Solopos

JaQuori Mc Laughlin memimpin Pelita Jaya dengan 24 poin, empat rebound, dan tiga assist sedangkan Kevin Mc Daniels yang bermain selama 30 menit 37 detik mencatat double-double dengan 15 poin dan rebound.

Reza Guntara menyumbangkan 13 poin, empat rebound dan satu assist.

Brandone Francis yang memimpin Prawira dengan 16 poin, tujuh rebound, dan tiga assist dan Indra Muhamad yang membuat 12 poin dan empat rebound tak mampu membawa tim asal Kota Kembang itu berbuat banyak.

Interaktif Solopos

Selain menyegel satu tempat babak utama BCL Asia, kemenangan ini juga mengulangi kemenangan 76-66 yang diraih Pelita Jaya atas Prawira dalam pekan pertama IBL 2024 pada 13 Januari.

Dalam laga lainnya, 31 poin Taishaun Johnson dan 27 poin Jordan Tolbert membawa NS Matrix Deers mengalahkan Hong Kong Eastern 99-97 di Britama Arena, Rabu sore.

Pelita Jaya berikutnya menghadapi Hong Kong Eastern di Britama Arena pada Jumat malam pukul 20.00 WIB lusa.



Sedangkan itu, jika ingin mengikuti Pelita Jaya, Prawira harus memenangi laga terakhir menghadapi NS Matrix Deers di tempat dan waktu yang sama pukul 16.30 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories