SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Puluhan muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Solo, Minggu (29/11) siang, melakukan unjuk rasa keprihatinan terhadap lanjut penularan HIV/AIDS.

Berdasar pantauan Espos dilaporkan, aksi dilakukan dengan long march di Jl Slamet Riyadi mulai dari simpang tiga Stadion R Maladi hingga simpang empat Gladak, Pasar Kliwon. Aksi dilakukan mulai pukul 09.30 WIB sembari berorasi sepanjang jalur yang dilewati. Massa membentangkan poster-poster bertuliskan seruan untuk menutup industri seks dan Narkoba.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Setiba di simpang empat Gladak, massa terus berorasi sembari membagikan selebaran tentang seruan untuk kembali kepada syariat Islam dan khilafah. Seks bebas dan Narkoba dinilai sebagai racun dunia pemicu penyakit Aids. Apalagi jumlah kasus Aids di dunia dan di Tanah Air belakangan semakin bertambah dan kondisinya begitu memrihatinkan. Betapa tidak, dalam sehari terdapat 7.400 kasus baru (penularan-red) penyakit Aids.

Ekspedisi Mudik 2024

Untuk itu, HTI Solo menyerukan syariat Islam dan khilafah seperti dengan menghentikan program pemakaian kondom 100 persen bagi pria dan perempuan penjaja seks, waria atau pelaku homoseksual.

kur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya