SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/dok)

Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/dok)

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan ini berpeluang menguat didorong terjadinya window dressing kuartal III-2012.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Kepala Riset MNC Securities, Edwin Sebayang, Jumat (28/9/2012), mengatakan selain window dressing, penguatan indeks juga dipacu naiknya harga komoditas dan menanjaknya indeks Dow Jones. “Hal inilah yang menjadi faktor pendorong bursa Indonesia untuk melanjutkan kenaikan dalam perdagangan Jumat ini,” katanya.

Window dressing dalam pengertian pasar modal, akuntansi dan keuangan diartikan sebagai suatu rekayasa akuntansi. Aksi itu sebagai upaya menyajikan gambaran keuangan yang lebih baik daripada yang dapat dibenarkan menurut fakta dan akuntansi yang lazim. Caranya, dengan menetapkan aktiva atau pendapatan terlalu tinggi dan menetapkan kewajiban atau beban terlalu rendah dalam laporan keuangan.Secara umum, window dressing terjadi menjelang menjelang tutup buku laporan keuangan.

Ini karena adanya aksi para pengelola dana (fund managers) masuk pasar, di mana mereka melakukan transaksi, terutama untuk jenis saham yang ada dalam portofolio efeknya yang bertujuan mengangkat harga saham yang dimilikinya.

Menurut Edwin, untuk pergerakan indeks sendiri akan berada pada level support-resistance 4.190-4.247. Untuk saham yang layak dikoleksi antara lain PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dan PT Semen Gresik Tbk (SMGR).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya