SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Tri Rahayu/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Tri Rahayu/JIBI/SOLOPOS)

KARANGANYAR--Warga yang berdomisili di sekitar lereng Gunung Lawu diminta waspada saat terjadi hujan lebat disertai angin kencang. Pasalnya, daerah itu rawan terjadi bencana alam tanah longsor.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Solopos.com, beberapa warga Dusun Guyon, Desa Tengklik, Kecamatan Tawangmangu merasakan pergerakan tanah sejak beberapa hari terakhir. Mereka mengkhawatirkan terjadi tanah longsor saat terjadi hujan selama berjam-jam. Selama ini, Dusun Guyon merupakan daerah rawan tanah longsor yang disertai dengan pergerakan tanah.

Ekspedisi Mudik 2024

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Aji Pratama Heru K,  mengatakan terdapat 34 titik yang tersebar di delapan kecamatan teridentifikasi rawan longsor. Sebagian daerah tersebut berada di sabuk Gunung Lawu.

“Daerah yang rawan longsor terdapat di lereng terutama di wilayah sabuk Gunung Lawu. Kami minta agar warga waspada selama musim penghujan,” ujarnya kepada Solopos.com, akhir pekan kemarin.

Menurutnya, kondisi sebagian tanah di sekitar lereng Gunung Lawu mengalami kelapukan tingkat tinggi. Apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi, lokasi tersebut rawan longsor. Lereng gunung yang ketinggiannya lebih dari 15 derajat termasuk kategori bahaya.

Selama ini, pihaknya telah memasang 13 unit alat early warning system (EWS). Apabila terjadi pergerakan tanah maka sirine peringatan akan berbunyi. Apabila sirine berbunyi maka warga diminta untuk mengungsi ke daerah yang dianggap lebih aman. “Pemasangan alat hanya di lokasi rawan longsor karena alatnya terbatas,” ungkapnya.

Sementara seorang warga Dusun Guyon, Partidi, mengatakan pergerakan tanah terjadi setelah hujan lebat mengguyur wilayah Karanganyar sejak beberapa hari lalu. Namun, pergerakan tanah tersebut hanya sesaat. Kendari demikian, warga tetap khawatir apabila tanah ambles dan menimpa rumah.

Bony Eko Wicaksono/JIBI/SOLOPOS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya