SOLOPOS.COM - Bintoro, pedagang batik di Beringharjo. (JIBI/Harian Jogja/Devi Krismwati

Bintoro, pedagang batik di Beringharjo. (JIBI/Harian Jogja/Devi Krismwati

JOGJA–Musim penghujan yang melanda sejak November lalu ternyata berpengaruh bagi para pedagang batik di Pasar Beringharjo. Sudah satu bulan ini, para pedagang batik mengaku penjualan barang dagangan menurun drastis.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

“Sejak hujan terus, penjualan di kios saya turun lebih dari 50 persen,” ujar Idris, pegawai Kios Batik Ani Suprapto, Minggu (9/12/2012).

Idris menambahkan, selain karena musim hujan, penjualan anjlok juga disebabkan bulan Sura. Menurutnya, hampir setiap tahun jika musim hujan dan juga bulan Sura datang, penjualan akan turun signifikan.

Penurunan penjualan batik juga dialami Bintoro, pedagang batik di Pasar Beringharjo barat. Menurut dia, sejak hujan datang, ia merasakan penurunan penjualan hingga sekitar 30% dibanding biasanya.“Hujan datang, biasanya masyarakat malas datang berbelanja,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya