SOLOPOS.COM - Ilustrasi Cuaca ekstrem.(JIBI/Solopos/Dok.)

Potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang muncul terutama saat sore sampai malam hari.

Harianjogja.com, SLEMAN- Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaannya selama peralihan musim (pancaroba). Gangguan cuaca dengan hujan lebat disertai petir di wilayah DIY diprediksi berlangsung hingga tiga hari ke depan.
Koordinator Stasiun Klimatologi, Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) DIY, Joko Budiono mengatakan, hujan dengan intensitas tinggi yang saat ini melanda beberapa wilayah Indonesia, termasuk DIY.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu disebabkan adanya fenomena MJO (madden julian oscilator). Yakni, munculnya gugusan uap air yang cukup aktif dan berpotensi meningkatkan intensitas hujan.

“Kondisi ini diprediksi berlangsung hingga tiga hari ke depan,” katanya kepada wartawan, Rabu (21/9/2016).

Berdasarkan tinjauan kondisi atmosfer terkini dan memasuki masa pancaroba dalam beberapa hari ke depan, katanya, wilayah DIY berpotensi mengalami hujan lebat disertai kilat atau petir. Potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang muncul terutama saat sore sampai malam hari. Intensitas hujan tertinggi, katanya, terjadi di wilayah Sleman, Kulonprogo dan Kota Jogja. “Prediksi curah hujan dalam dasarian 3 (10 hari terakhir) untuk Sleman dan Kulonprogo selama September bisa mencapai 50-100 mm,” jelas Joko.

Selain menimbulkan hujan lebat disertai petir, terjadinya gangguan cuaca tersebut juga berpeluang menimbulkan angin kencang dan gelombang tinggi di wilayah pesisir selatan Jawa. Masyarakat dihimbau agar waspada dan berhati-hati akan dampak yang ditimbulkan seperti potensi genangan, pohon tumbang, banjir dan longsor. “Penguna transportasi laut dan para nelayan juga diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap tinggi gelombang yang mencapai 2,5-4 meter,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya