SLEMAN: Warga shelter mengaku merasakan hawa dingin yang luar biasa saat malam menjelang.
Konstruksi huntara dari gedhek dan banyak celah membuat udara semakin dingin.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Kalau malam sangat dingin, ini belum seberapa nanti kalau puncak kemarau lebih dingin,” kata Kepala Dukuh Bakalan Cangkringan, Jumat (17/6).
Shelter milik warga sudah menutup dinding gedhek dengan terpal maupun karpet. “Tapi tetap saja dingin karena musimnya,” katanya.
Warga shelter Kuwang, Semi bagaimanapun kondisi di shelter tetap saja dingin. “Saya sudah pakai jaket, selimut dobel tetap dingin,” katanya. (Harian Jogja/Akhirul Anwar)
Foto Ilustrasi