SOLOPOS.COM - Ilustrasi musim kemarau. (JIBI/Bisnis/Semarangpos.com/Dok.)

Solopos.com, NGAWI — Sebanyak 127.731 jiwa atau sekitar 37.000 keluarga di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, berpotensi mengalami krisis air bersih saat musim kemarau tahun ini. Puluhan ribu keluarga ini tersebar di 32 desa di sembilan kecamatan se-Ngawi.

Persebaran titik kekeringan ini merupakan hasil dari pemetaan wilayah rawan bencana krisis air bersih yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ngawi. Dari pemetaan itu, ada 32 desa yang tersebar di sembilan kecamatan yang berpotensi mengalami krisis air bersih saat musim kemarau.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dari 32 desa tersebut, terdapat sekitar 37.000 kepala keluarga atau 127.731 jiwa yang rawan berstatus mengalami kering kritis,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Ngawi, Teguh Puryadi, Rabu (7/6/2023).

Ekspedisi Mudik 2024

Sesuai data, kata dia, 32 desa tersebut berada di sembilan kecamatan, yakni Mantingan, Karanganyar, Widodaren, Kedunggalar, Pitu, Bringin, Kasreman, Sine, dan Ngawi.

Teguh menuturkan sesuai arahan Bupati Ngawi, bagia daerah yang membutuhkan bantuan air bersih diharapkan mengajukan permohonan melalui pemerintah desa setempat.

Dalam pemetaan itu diketahui bahwa daerah yang rawan terjadi krisis air bersih tersebut kebanyakan berada di daerah perbukitan kapur.

Selain intervensi bantuan pendistribusian air bersih, penanganan kekeringan di Ngawi juga melalui pembuatan jaringan sistem pengelolaan air minum (SPAM) dan program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (PAMSIMAS).

“Sehingga, jumlah desa yang mengalami krisis air bersih tahun ini berkurang dari sebelumnya yang terpetakan sebanyak 44 desa di tahun 2022,” kata dia.

Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Jawa Timur guna penanganan potensi bencana kekeringan yang diprakirakan BMKG berlangsung lebih lama di tahun 2023.

Guna menghadapi permintaan bantuan distribusi air bersih pada musim kemarau, pihaknya telah menyiagakan sejumlah armada truk tangki air bersih yang berkapasitas ribuan liter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya