SOLOPOS.COM - ilustrasi (dok Solopos)

ilustrasi (dok Solopos)

Klaten (Solopos.com)--Produksi susu para peternak sapi perah di Kecamatan Jatinom, Klaten menurun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penurunan tersebut mencapai 20% dari total produksi sebelum musim kemarau melanda.

Sebelum kemarau, produksi susu yang diterima Koperasi Unit Desa (KUD) Jatinom sebanyak 6.500 liter/hari. Namun, beberapa bulan terakhir produksi susu menjadi 5.500 liter/hari.

Kepala KUD Jatinom, Joko Siswanto, menuturkan pada musim kemarau kali ini biaya produksi yang dikeluarkan peternak mahal, sementara saat dijual harga relatif lebih murah dibandingkan sebelumnya.

Ditambahkan Joko, salah satu kendala yang dialami para peternak pada musim kemarau adalah menipisnya jumlah makanan ternak yang tersedia. “Pada musim kemarau suket banyak yang mengering sehingga tidak bisa digunakan untuk makanan sapi. Sedangkan kalau harus membeli harganya mahal,” jelasnya kepada wartawan, Kamis (15/9/2011), di balai Desa Krajan.

Di Kecamatan Jatinom, jumlah keseluruhan sapi perah yang diternakkan warga adalah 2.610 ekor.  Sebanyak 1.122 ekor memasuki masa laktasi.

(m103)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya