SOLOPOS.COM - Ilustrasi layanan kemanusiaan PMI. (JIBI/Semarangpos.com/istimewa)

Hingga saat ini belum ada laporan terkait permintaan wilayah untuk menyalurkan air.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Gunungkidul, menyiapkan anggaran sebesar Rp650 juta untuk persiapan penyaluran air bersih menghadapi musim kemarau.

“Pada 2016, kami menyiapkan Rp650 juta untuk anggaran ‘dropping’ air,” kata Kepala Bidang Sosial Dinsosnakertrans Kabupaten Gunung Kidul CH Suyatmiyatun seperti dikutip Antara, Kamis (30/6/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia mengatakan hingga saat ini belum ada laporan terkait permintaan wilayah untuk menyalurkan air. “Belum ada permintaan dari wilayah rawan kekeringan untuk dropping air. Untuk itu masih kami simpan,” katanya.

Suyatmiyatun mengatakan pihaknya selama ini menyalurkan bantuan ke sejumlah kecamatan yang belum memiliki tangki atau sudah memiliki namun butuh tambahan. Adapun wilayah yang dilakukan penyaluran yakni Girisubo, Rongkop, Tepus, Ngawen, Semin, Nglipar, dan Panggang.

Kepala Dinsosnakertrans Gunung Kidul Dwi Warna Widi Nugraha mengatakan tahap pertama pihaknya akan melakukan persiapan pendataan daerah yang berpotensi.

Dinsosnakertrans menyalurkan bantuan ke enam kecamatan sementara ada 12 kecamatan yang memiliki tangki sendiri melakukan droping langsung ke wilayahnya.

“Kami sifatnya hanya membackup, untuk penyalurannya tetap dilakukan kecamatan,” kata Dwi.

Dwi mengatakan proses penyaluran seperti tahun lalu, jika ada permintaan resmi pihaknya akan melakukan droping. Permintaan berasal dari pemerintah desa atau kepala dusun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya