SOLOPOS.COM - Simulasi pemadaman kebakaran dengan karung basah. (JIBI/Solopos/Antara/Yusuf Nugroho)

Solopos.com, KARANGANYAR – Unit Pemadam Kebakaran Satpol PP Karanganyar memeringatkan kepada masyarakat meningkatnya risiko kebakaran ketika memasuki musim kemarau. Pasalnya, berkaca dari rekapitulasi kasus pada tahun 2019, kebakaran terjadi akibat keteledoran dari masyarakat sendiri.

Guru Tersangka Pemerkosa Gadis SMP Di Karanganyar Ngaku Asisten Pelatih Tinju, Pertina Angkat Bicara

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hal tersebut diungkapkan oleh Plt. Kepala Satpol PP Karanganyar, Yopi Eko Jatiwibowo, ketika berbincang dengan Solopos.com Selasa (23/6/2020). Menurutnya, pada musim kemarau, risiko terjadinya kebakaran relatif meningkat. Hal ini lantaran suhu yang semakin tinggi dan udara yang kering. Sehingga, dia mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati ketika menggunakan barang yang berpotensi menjadi penyebab kebakaran.

“Iya memang benar jika musim kemarau kasus kebakaran itu relatif meningkat dibandingkan musim lainnya. Kalau dari analisa berdasarkan kasus ya karena keteledoran masyarakat sendiri. Karena ada yang buang rokok di lahan kosong dan bakar sampah tidak diperhatikan, akhirnya karena tumbuhan kering kan mudah terbakar dan merembet sehingga mengancam merembet ke perumahan warga,” jelas dia.

Guru SMP di Karanganyar Cabuli Murid Sampai Hamil Terancam 15 Tahun Penjara

Masyarakat Harus Waspada

Yopi juga menjelaskan, masyarakat harus waspada jika menggunakan barang yang berpotensi menimbulkan kebakaran seperti kompor dan alat elektronik. Meskipun hal sepele, hal tersebut menjadi faktor terbanyak terjadinya kasus kebakaran.

“Mungkin ini dianggap sepele. Tapi dari hal kecil itu kalau tidak diperhatikan bisa berdampak besar. Soalnya kebanyakan kasus kebakaran ya itu penyebabnya,” imbuh dia.

Berdasarkan data yang dimiliki Unit Pemadam Kebakaran Satpol PP Karanganyar, selama 2019 total terdapat 56 laporan kasus kebakaran yang ditangani. Sebagian besar kasus kebakaran tersebut terjadi saat musim kemarau. Kasus kebakaran terbesar saat musim kemarau 2019 terjadi di salah satu pabrik tekstil di Jaten, Karanganyar dengan kerugian terbesar dan area terluas.

Guru Olahraga di SMP Karanganyar Cabuli Murid Sampai Hamil Ternyata Warga Sragen

“Kebanyakan kasus di lahan kosong dan bukan rumah warga. Tapi kalau dibiarkan bisa merembet. Apalagi didukung angin yang kencang, bisa tidak terkendali jika tidak segera ditangani,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya