SOLOPOS.COM - Situasi beberapa lokasi tanah longsor di Karanganyar yang terjadi selama tiga hari terakhir. (Istimewa/ BPBD Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR – Lima kejadian tanah longsor berskala kecil hingga sedang terjadi di Karanganyar selama tiga hari terakhir.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar meminta masyarakat yang tinggal di kawasan rawan longsor untuk tetap waspada adanya kemungkinan terjadinya bencana pada awal musim hujan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Karanganyar, Sundoro Budi Karyanto, meminta masyarakat tetap mewaspadai potensi yang ada di wilayah rawan longsor saat musim hujan. Baik saat hujan turun dengan intensitas tinggi dan berdurasi lama.

Vaksinasi dan Imunisasi, Serupa Tapi Tak Sama! Ini Perbedaannya

Dia mengatakan anggota BPBD Karanganyar sudah mengecek rumah warga yang terdampak longsor selama tiga hari terakhir. Selain mengecek, BPBD Karanganyar juga mengirim bantuan logistik serta kerja bakti bersama warga sekitar.

“Kami berupaya memaksimalkan sukarelawan di setiap daerah. Kami berkoordiasi dengan relawan sebagai upaya antisipasi dan mitigasi bencana,” jelas dia kepada Solopos.com, Selasa (3/11/2020).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, lima lokasi yang terjadi tanah longsor berada di Dusun Bono RT 002/ RW 003, Plosorejo, Kerjo; Dukuh Gero RT 002/ 006 Karang, Karangpandan; Tegalsari RT 005/ 007 Tawangmangu; Dukuh Ngilo-ilo RT 001/ RW 005 Ngargoyoso, dan Dukuh.Gumeng RT 001/RW 005 Gumeng, Jenawi.

Aksi Komplotan Maling di Polokarto Terekam CCTV, Rekamannya Seperti Film Horor

Tanah longsor itu menyebabkan dapur, kamar tidur, dan talud rusak serta pekarangan warga tertimbun longsoran tanah. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat bencana tersebut.

Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Karanganyar, Hartoko, menjelaskan intensitas hujan tinggi sudah terjadi selama beberapa hari terakhir dan merata di wilayah Karanganyar.

Ajakan Nikah Ditolak, Agus Nekat Bakar Kekasih Hingga Tewas

Dia meminta masyarakat yang tinggal di sekitar lereng gunung untuk meningkatkan kewaspadaan. Dia memberikan tips kepada warga apabila melihat pohon-pohon mulai miring dan muncul mata air keruh, agar segera melapor ke BPBD Karanganyar.

“Kalau ada retakan tanah di pekarangan kami harap bisa segera lapor ke kami. Bisa juga dengan menutup retakan sendiri dengan tanah untuk mengurangi volume air yang meresap ke dalam tanah,” bebernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya