Harianjogja.com, BANTUL–Dinas Pertanian (Dispertan) Bantul mengimbau petani agar mewaspadai serangan hama di musim penghujan. Setidaknya ada tiga jenis hama yang mengancam pertanian yang patut diwaspadai.
Kepala Seksi Perlindungan Tanaman Pangan Dispertan Bantul Supadmi mengatakan, ancaman serangan hama dapat muncul sewaktu-waktu merata di lahan pertanian Bantul. Pengawasan terhadap pertumbuhan tanaman pangan patut terus ditingkatkan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Pengawasan perlu ditingkatan lagi untuk mengantisipasi tiga jenis serangan hama seperti sundhep, wereng batang coklat dan hama blast,” kata Supadmi, Rabu (15/1/2014).
Menurut Supadmi sampai saat ini serangan hama mulai dijumpai untuk beberapa wilayah di Bantul, namun masih dalam area kecil. Khusus untuk hama jenis blast, paling rentan menyerang jenis tanaman padi lokal. Adapun jenis hama wereng batang coklat rentan menyerang jenis padi seperti mentik wangi, rojolele dan pandan wangi.
Beda halnya antisipasi yang harus dilakukan petani untuk wilayah Piyungan dan Sewon perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap serangan tikus. Koordinator Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Widodo mencatat pada akhir bulan lalu serangan hama tikus di Piyungan mencakup luasan tiga hektare.
Dispertan Bantul sudah menyiapkan penyemprotan pestisida kimia maupun pestisida hayati. Untuk usia tanaman baru hingga siap panen pengawasan kualitas tanaman di musim seperti ini harus lebih ditingkatkan lagi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
