JOGJA—Memasuki musim penghujan, bisnis jasa londri justru laris manis.Loura Florentina Surbakti, pengelola One Stop Laundry mengaku sejak seminggu lalu ketika musim penghujan mulai datang, tempat londrinya kebanjiran order.
“Kalau pada hari biasa hanya sekitar 20 kilogram, kini sudah naik menjadi 30 kilogram. Bahkan saat weekend kemarin bisa mencapai 40 kilogram,” ujarnya, Kamis (10/11).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Lora mengaku jika pada hari biasa, orderan londri lebih banyak untuk setrika, namun saat musim penghujan seperti sekarang orderan cuci plus setrika bisa lebih banyak.
“Masih belum sampai menolak orderan, tapi dari hari ke hari selama musim hujan terus mengalami kenaikan yang cukup signifikan,” ujarnya.
Bahkan, khusus untuk weekend, ia harus menambah tenaga kerja untuk bisa menyelesaikan orderan cucian. Jika hari biasa cukup dengan satu pegawai, tiap weekend ia menambah satu pegawai lagi.
Sementara itu, Jetrani Reza Diuz pemilik Laundry Station yang terletak di Selokan Mataram Pogung Dalangan mengaku musim hujan membawa berkah tersendiri untuk bisnis londrinya.
“Orderan cuci setrika lebih banyak dibanding hari biasa saat musim hujan tiba. Salah satunya, karena orang sekarang tidak ingin repot apalagi kalau cuci sendiri belum tentu kering cepat,” ujarnya. (HARIAN JOGJA/Intaningrum)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
