SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

MENYIRAM TANAMAN--Seorang petani asal Desa Klakah, Kecamatan Selo tengah menyimari tanaman berupa sayuran di ladangnya, awal pekan kemarin. (JIBI/SOLOPOS/Farida Trisnaningtyas)

Boyolali (Solopos.com)–Setelah musim penghujan datang, para petani lereng Merapi mulai menanam sayuran lagi.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Sebelumnya pada musim kemarau, hampir seluruh ladang di Merapi dipenuhi dengan tanaman tembakau.

Ekspedisi Mudik 2024

“Baru sekitar beberapa hari lalu saya mulai menanam sayuran lagi. Memang, kemarin musimnya tanam tembakau karena cuaca juga cukup mendukung yaitu panas. Kini musim seperti ini kembali lagi ke sayuran,” ujar salah satu petani asal Desa Jrakah, Kecamatan Selo, Boyolali, Sri saat ditemui wartawan di ladangnya awal pekan kemarin.

Sri menuturkan di ladang seluas kurang lebih 100 meter miliknya itu ia tanami dengan berbagai jenis sayuran. Antara lain, jipan, bunga kol serta
loncang.

Menurutnya, cuaca yang tengah terjadi sangat cocok untuk  sayuran. Hal senada juga dilakukan Tugiyem, warga Dukuh Klakah Ngisor, Desa  Klakah, Kecamatan Selo. Ia sudah mulai menanam bunga kol sejak dua pekan lalu. Tanamannya sudah mulai bercokol tumbuh. Ia pun sesekali masih menyiraminya.

“Musimnya sedang bagus. Akan tetapi, khawatir juga kalau hujannya terlalu sering. Sebab, jika terlalu sering bisa membuat sayuran membusuk dan tidak bisa dijual,” jelasnya.

Diperkirakan, beberapa bulan ke depan sayur-mayur akan melimpah ruah di pasaran. Mulai dari wortel, kubis, loncang, jipan, sawi hingga bunga kol dan tomat.

(rid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya