Boyolali (Solopos.com)–Setelah musim penghujan datang, para petani lereng Merapi mulai menanam sayuran lagi.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Sebelumnya pada musim kemarau, hampir seluruh ladang di Merapi dipenuhi dengan tanaman tembakau.
“Baru sekitar beberapa hari lalu saya mulai menanam sayuran lagi. Memang, kemarin musimnya tanam tembakau karena cuaca juga cukup mendukung yaitu panas. Kini musim seperti ini kembali lagi ke sayuran,” ujar salah satu petani asal Desa Jrakah, Kecamatan Selo, Boyolali, Sri saat ditemui wartawan di ladangnya awal pekan kemarin.
Sri menuturkan di ladang seluas kurang lebih 100 meter miliknya itu ia tanami dengan berbagai jenis sayuran. Antara lain, jipan, bunga kol serta
loncang.
Menurutnya, cuaca yang tengah terjadi sangat cocok untuk sayuran. Hal senada juga dilakukan Tugiyem, warga Dukuh Klakah Ngisor, Desa Klakah, Kecamatan Selo. Ia sudah mulai menanam bunga kol sejak dua pekan lalu. Tanamannya sudah mulai bercokol tumbuh. Ia pun sesekali masih menyiraminya.
“Musimnya sedang bagus. Akan tetapi, khawatir juga kalau hujannya terlalu sering. Sebab, jika terlalu sering bisa membuat sayuran membusuk dan tidak bisa dijual,” jelasnya.
Diperkirakan, beberapa bulan ke depan sayur-mayur akan melimpah ruah di pasaran. Mulai dari wortel, kubis, loncang, jipan, sawi hingga bunga kol dan tomat.
(rid)