SOLOPOS.COM - Ilustrasi (ist)

Musim hujan baru saja dirasakan tetapi kerusakan telah terjadi.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Hujan deras yang disertai angin kencang yang melanda Desa Bejiharjo pada Jumat (13/11/2015) mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan menimpa rumah warga. Selain itu, angin juga membuat kerusakan di dua kantor sekretariat wisata Goa Pindul. Beruntung, kejadian ini tidak memakan korban dan hanya menimbulkan kerusakan bagian atap bangunan.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Rumah yang mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon tumbang, yaitu milik Adi Coko ,warga Dusun Gelaran. Atap rumah miliknya mengalami kerusakan ringan setelah tertimpa pohon berukuran cukup besar. Beruntung saat kejadian seluruh penghuni berada di bagian depan rumah, sehingga tidak tertimpa genting yang rusak atau pecah.

Sementara itu, akibat hujan deras yang disertai angin kencang ini mengakibatkan dua pohon tumbang, menimpa atap bagian dapur bangunan Sekretariat Wisata Wira Wisata di Dusun Gelaran II . Nampak atap mengalami kerusakan.

Menurut salah seorang warga, Slamet, bencana angin kencang diawali dengan datangnya mendung hitam tebal sekitar pukul 14.00 WIB. Tak lama berselang, kemudian langsung turun hujan deras.

Tiba-tiba dari arah barat laut muncul angin kencang memutar yang membuat dua buah pohon berukuran cukup besar tumbang dan menimpa atap bagian dapur kantor Sekretariat Wira Wisata. Akibatnya, atap mengalami kerusakan di beberapa bagian.

“Angin datang dari arah utara. Sempat berputar-putar, sehingga menyebabkan pohon jati dan sono tumbang,” ungkapnya.

Saat kejadian, kondisi kantor Sekretariat Wira Wisata sedang sepi, karena beberapa saat sebelum hujan disertai angin kencang muncul, ratusan wisatawan sudah pulang.

Sedangkan dari pantauan di lokasi kejadian lainnya, yakni Sekretariat Karya Wisata yang berada di Dusun Karangmojo, angin kencang mengakibatkan atap seng tempat parkir berserakan. Seng dari lokasi parkir terhempas hingga beberapa meter. Selain merusak rumah dan kantor sekretariat, angin kencang juga menyebabkan sejumlah pohon patah dan tumbang.

Setelah hujan reda, warga dibantu oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul langsung membereskan pohon-pohon yang tumbang di lokasi kejadian.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Gunungkidul, Sutaryono mengungkapkan selain mengirimkan satu tim TRC untuk membantu warga, BPBD masih melakukan pendataan kerusakan yang diakibatkan oleh angin kencang. Jumlah kerugian akibat kejadian ini, masih dalam perhitungan.

Menurut Sutaryono, potensi angin kencang saat awal musim penghujan ini cukup tinggi. Untuk itu warga diimbau lebih berhati-hati, terutama saat terjadi hujan deras.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya