SOLOPOS.COM - Ilustrasi--Gas air mata. (dailyherald.com)

Solopos.com, SOLO -- Pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja memicu cemo buruh dan mahasiswa di sejumlah lokasi. Ada kecenderungan demo dalam jumlah banyak menimbulkan bentrok antara pendemo dan polisi.

Umumnya polisi akan menggunakan gas air mata untuk memukul mundur massa dalam aksi unjuk rasa. Gas air mata ini memang membuat mata perih. Bahkan tidak hanya mata, jika mengenai kulit atau selaput lendir juga bisa sakit.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Serba-Serbi Masker, antara Hoaks dan Fakta

"Jika Anda terkena gas air mata, segera tinggalkan tempat kejadian untuk melakukan dekontaminasi dan meredakan gejala," saran seorang asisten pertama dan mahasiswa kedokteran Chinese University of Hong Kong (CUHK) yang berinisial JL pada South China Morning Post (SCMP), seperti dilansir suara.com.

JL juga menyarankan untuk tidak mengelap mata, namun tuangkan air di sudut mata sehingga mengalir ke seluruh permukaan. Dan seringlah berkedip. Lanjutkan selama 10 hingga 20 menit untuk mengurangi peradangan.

Melansir dari SCMP, gas air mata yang paling umum digunakan mengandung chlorobenzylidene-malononitrile atau CS. Ini adalah senyawa yang dilarang dalam peperangan. Ketika CS disemprotkan di udara, kandungan ini akan mempengaruhi selaput lendir dan reseptor nyeri di sel saraf. Hal ini yang menyebabkan gejala menyakitkan sementara seperti batuk, pilek, radang kulit, dan sensasi terbakar di mata dan sistem pernapasan.

Pria Wajib Baca! Ini Cara Mengatasi Istri yang Mudah Marah Saat PMS

Dokter David Hui Shu-cheong, seorang ahli pengobatan pernafasan di CUHK, mengatakan sebagian besar gejala mereda dalam waktu satu jam setelah paparan gas air mata.

Melansir dari Aftermath, berikut empat hal yang perlu dilakukan jika terkena gas air mata.

1. Cari Tempat Aman

Secepat dan setenang mungkin, jauhkan diri Anda dari area yang dipenuhi gas.

2. Cari Angin

Udara segar akan membantu meniupkan sisa bubuk gas air mata dari tubuh Anda dan akan mencegahnya kembali ke mulut atau mata Anda.

Gejala Serangan Jantung Pada Perempuan Berbeda dengan Laki-Laki, Apa Saja?

3. Bilas Mata dengan Air Dingin

Lakukan pembilasan mata dari sudut dalam ke sudut luar, jangan biakan air menggenang terlalu lama di mata.

Menurut Jason Odhner, seorang perawat di Phoenix, Amerika Serikat, menyatakan untuk membersihkan mata, Anda bisa mengalirkan air atau cairan garam (saline solution) ke mata atau semprotkan secara lembut.

4. Bilas Pakaian dan Tubuh dengan Air Dingin

Saat mandi setelah terpapar gas air mata, Anda disarankan untuk tidak mandi air panas. Sebab air panas akan membuka pori-pori dan memungkinkan bahan kimia meresap lebih dalam ke kulit yang mengakibatkan lebih banyak iritasi kulit.

Anda juga tidak disarankan untuk berendam karena bisa mengumpulkan partikel gas air mata dalam air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya