Musikimia Tak Gegabah Bikin Lagu Baru, Ini Alasannya

Musikimia belum akan menelurkan lagu baru.

Solopos.com, SOLO — Grup band Musikimia semakin serius berkarya, menyusul penghargaan sebagai Grup Band Terbaik Indonesia yang mereka raih dalam ajang Anugerah Planet Muzik 2016 di Singapura tahun lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lagu andalan Dan Bernyanyilah di album pertama Musikimia bertajuk Intersisi juga memenangi kategori Lagu Terbaik Indonesia dalam acara yang sama.

Personel Musikimia Fadly saat berbincang dengan  seusai mengisi acara di Hotel Paragon Solo beberapa waktu lalu bersyukur atas penghargaan tersebut. Kendati demikian, ia tak mau gegabah untuk segera menggarap lagu baru.

Setelah ini, projek musik bentukan Fadly dan penggawa grup band Padi lainnya yakni Yoyo (drum), Rindra (bass), dan Stephan Santoso (gitar) tersebut ingin fokus mempromosikan Intersisi.

Fadly mengatakan Intersisi diproduksi 2015 lalu. Namun hanya beberapa lagu yang dikenal oleh masyarakat seperti Dan Bernyanyilah atau Redam.

Padahal ada 10 lagu terbaik lainnya yang diisi karya baru dan recycle. “Tapi untuk konsep promosinya masih dalam tahap diskusi. Yang pasti kami enggak menggelar konser tur ke luar Jakarta,” terang dia.

Personel Musikimia saat talkshow di Star Jogja FM, beberapa waktu lalu. (Harian Jogja/JIBI/Kurniyanto)

Saat disinggung soal karakter Musikimia yang mirip dengan grup band Padi, Fadly tak menampiknya. Kendati demikian, ia menegaskan konsep musik yang mereka usung agak berbeda dengan band Padi. Musikimia memilih tema yang lebih universal.

Fadly mengatakan proyek musik mereka juga lebih matang. Mereka menggabungkan semua pengalaman para personel dalam berkarier hingga membentuk satu kesatuan musik yang juga edukatif.

Di sisi lain, kesamaan karakter dengan band Padi membuat Musikimia banyak diminati para anggota fans Padi yang tergabung di Sobat Padi. Saking perhatiannya, kata Fadly, penggemar banyak terlibat dalam penggarapan lagu-lagu mereka di Intersisi. Mereka memberikan masukan melalui forum diskusi yang dibentuk di media sosial.

Kerja sama antara musisi dengan apresiator karya seperti ini menurut Fadly sangat penting. Demi kemajuan serta eksistensi kelompok musik mereka.

“Di zaman sekarang semua serba cepat. Termasuk album dan lagu juga kami banyak promosikan melalui media sosial. Selain kami juga mencetak VCD maupun kaset,” kata dia.