SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, JOGJA—Puluhan seniman terdiri dari penari, kelompok musik, hingga pemain ketoprak akan mengemas puisi melalui seni pertunjukan. Pentas ini akan disajikan dalam pergelaran Musikalisasi Sastra 2013 yang berlangsung di Taman Budaya Yogyakarta (TBY), Jl. Sriwedani dari tanggal 6-7 Desember 2013.

Indra Trenggono, penggagas Musikaliasi Sastra 2013 mengungkapkan bahwa pentas yang menggunakan dana keistimewaan ini disuguhkan untuk mengangkat pamor sastra yang hingga saat ini masih kalah populer jika dibanding dengan seni lainnya seperti film, teater, dan musik.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kalau dikemas dengan seni pertunjukan dengan basis musik harapannya akan membuat sastra menjadi lebih menarik sehingga masyarakat pun juga tertarik untuk menyaksikan,” katanya, Kamis (28/11/2013).

Sejumlah seniman terkemuka Jogja dipastikan turut ambil bagian dalam gelaran ini, di antaranya kelompok Acapaella Mataram pimpinan Pardiman Djojonegoro, Wayang Hip-Hop, kelompok Sanggar Bambu, Emha Ainun Nadjib bersama kelompok Kyai Kanjeng dan sejumlah kelompok lainya yang berasal dari kelompok mahasiswa dari berbagai daerah yang ada di Jogja.

Masing-masing penampil, kata Indra, akan membawakan karya puisi milik penyair Jogja seperti SH. Mintardja, Hari Leo, WS Rendra, Linus Suryadi dan masih banyak lagi.

Para seniman tampil di panggung terbuka dan juga tampil di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta (TBY). Puncak acara pada Sabtu (7/11/2013) malam akan menghadirkan Emha Ainun Nadjib bersama kelompok Kyai Kanjeng.

Cak Nun tidak hanya tampil membawakan karya puisi yang dikemas melalui musik namun juga akan membawakan sejarah munculnya musikalisasi puisi di Jogja pada 1970-an silam.

“Cak Nun akan berbicara soal penyair Malioboro di era 1970-an, di mana musikalisasi puisi yang sudah berkembang sedemikian rupa ternyata sudah ada sejak tahun itu. Hal ini penting disampaikan kepada penyair terutama generasi muda agar mereka juga mengetahui sejarah aslinya,” imbuh Indra.

Gelaran Musikalisasi Sastra 2013 akan ditandai dengan sarasehan bertajuk Membaca Musikalisasi Puisi dengan pembicara Hamdi Salad, Iman Budi Santoso dan Emha Ainun Nadjib yang juga dilangsungkan di TBY pada 5 Desember 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya