SOLOPOS.COM - Ajang latihan juga sering dijadikan arena diskusi dan curhat bagi anggota komunitas keroncong dan hip hop, Ras of Nation. (JIBI/Solopos/Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Musik keroncong yang bagi kalangan anak muda sering dianggap sebagai musiknya para orang tua menarik perhatian anak muda yang tergabung dalam Gudang Hip Hop Solo. Tiga anak muda itu, Andre Da Big Bang, Febry Child Goat dan Bayu S., bersepakat mengolah keroncong sehingga disukai pula oleh generasi muda.

Diceritakan Andre, setelah lama tampil sendiri-sendiri sebagai rapper, ketiganya bertemu dan menggagas ide bagaimana mengangkat musik lokal yakni, keroncong agar lebih digemari anak muda. Mereka pun membuat proyek mengolaborasikan musik keroncong dengan hip hop. Seniman keroncong yang tergabung dalam Ben Gadon Wae Sangkrah Solo (BGWSS) pun mereka gandeng.

“Akhirnya kami kemudian sepakat membentuk komunitas bernama Ras of Nation, Juli 2012. Kenapa Ras of Nation, karena terkait anggotanya yang terdiri dari beberapa suku yang disatukan dalam musik,” tutur Ketua Ras of Nation, Andre Da Big Bang dan anggota komunitas Febry Child Goat, kepada Solopos.com, di Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo belum lama ini.

Selain beranggotakan Andre, Febry dan Bayu, juga para seniman keroncong seperti Lik Wondo, Wandi, Tri Rusdiyanto, Waluyo, Santo dan Soni pun tergabung di Ras of Nation. Bahkan beberapa lagu yang bakal menjadi album komunitas tersebut diciptakan oleh seniman keroncong.

Racikan yang apik antara musik keroncong dan hip hop yang diusung komunitas Ras of Nation yang sekretariatnya berada di RT004/RW 003, Kelurahan Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo ini pun menarik perhatian masyarakat.

Sehingga, beberapa kegiatan yang digelar Pemkot Solo maupun organisasi profesi seperti Hipmi pun mengandeng Ras of Nation untuk tampil menghibur. “Bahkan Ras of Nation pun pernah diundang dalam acara nikahan masal,” tutur Febry Child Goat.

Apresiasi yang bagus dari masyarakat ini, sambung Kolobendu, membuat anggota Ras of Nation pun harus mampu tampil apik. Karenanya, latihan rutin pun selalu digelar setiap Kamis malam di Sangkrah.

“Latihan bisa lebih sering, ketika Ras of Nation dapat tawaran manggung. Ini tentu untuk mengolah gabungan dua aliran musik tersebut agar menjadi sajian yang apik dan menarik,” pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya