SOLOPOS.COM - Rapper dan Music Maker, penggagas berdirinya komunitas keroncong dan hip hop, Ras of Nation. (JIBI/Solopos/Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Kreativitas seniman keroncong dan musik hip hop yang tergabung dalam komunitas Ras of Nation memang terus diasah demi “memudakan” musik keroncong yang dianggap renta oleh  kalangan tertentu. Komunitas itu pun ingin tampil dengan seniwati keroncong legendaris Waldjinah.

Sejumlah lagu yang sarat kritik sosial pun telah tercipta, termasuk ajakan ke generasi muda untuk mengenal budaya. Paduan alat musik keroncong seperti, cak, cuk, bas betot dan cello digabung irama musik hip hop ternyata mampu menghasilkan irama musik yang cukup bagus untuk mengiringi lagu-lagu ciptaan Ras of Nation, seperti Embun Reformasi, Ndang Ambyar, Tarmijo dan Sepur Klutuk.

Dituturkan Lik Wondo, anggota Ras of Nation yang juga vokalis grup keroncong, Ben Gadon Wae Sangkrah Solo (BGWSS), Embun Reformasi bercerita tentang keinginan adanya perubahan. Karena sudah merdeka namun kondisi masyarakatnya belum merdeka. “Liriknya mengingatkan para pemimpin bangsa agar peduli dengan kondisi masyarakat di tingkat bawah yang belum merdeka,” ujar Lik Wondo kepada Solopos.com, belum lama ini di Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo.

Kemudian lagu Ndang Ambyar, menurut Ketua Ras of Nation, Andre Da Big Bang, berisi kritik sosial kepada para pemimpin yang takut kehilangan jabatannya, padahal selama memimpin mereka sering kali menyusahkan rakyat. “Jadi Ndang Ambyar saja pemimpin model seperti itu,” tegasnya belum lama ini.

Tidak hanya kritik kepada pemimpin bangsa, sambung anggota Ras of Nation lainnya, Febry Child Goat, namun lagu-lagu yang lain juga berisi kritikan kepada warga desa yang justru memilih mengadu nasib di kota.

“Lagu Tarmijo mengingatkan agar warga desa tidak pergi meninggalkan desanya, namun bergiat membangun desanya sendiri,” jelas Febry kepada Solopos.com, beberapa waktu lalu. Sementara lagu, Sepur Klutuk, menurut Lik Wondo dan Kolobendu, berisi ajakan ke generasi muda untuk mengenal budaya mereka sendiri. Sehingga tidak mudah terbawa arus dengan budaya asing.

Menurut Febry, lagu-lagu yang sudah ada itu nantinya bakal dikemas dalam sebuah album Ras of Nation. Sehingga mereka pun bergiat mencipta lagu agar keroncong semakin dikenal hingga tingkat internasional. “Ada satu keinginan yang sampai saat ini belum tercapai, yakni Ras of Nation ingin tampil dengan Waldjinah. Semoga ini bisa segera tercapai,” kata Febry yang diamini Andre.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya